Makanan Alami Pereda Nyeri Ketika Haid
Nyeri haid atau menstruasi sering dialami oleh perempuan setiap bulannya. Tak jarang, keluhan ini membuat para perempuan tidak bisa beraktivitas dengan nyaman. Nyeri haid di dunia medis disebut dismenore. Dalam hal ini, para perempuan memiliki keluhan yang berbeda-beda. Seperti nyeri pada bagian perut bawah, punggung, perut sakit seperti ingin buang air besar (BAB), dan keluhan lain.
Haid merupakan keluarnya darah dari vagina sebagai akibat siklus bulanan yang dialami wanita. Siklus ini terjadi secara alami dan merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan. Persiapan tersebut ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah.
Meski demikian, nyeri haid juga dapat diringankan lewat makanan dan beberapa cara sederhana. Seperti dalam ulasan berikut ini.
Cara Mengatasi Nyeri Haid
Ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi nyeri ketika haid, di antaranya:
1. Mengompres Dengan Air Hangat
Salah satu cara untuk mengurangi nyeri ketika sedang haid adalah dengan mengompres perut menggunakan air hangat, caranya dengan mengisi air hangat ke dalam botol atau bantal pemanas untuk ditempelkan ke bagian perut. Panas yang dihantarkan ke perut dapat mengendurkan otot dan meredakan kram.
Selain itu, panas membantu otot rahim dan organ di sekitarnya rileks yang otomatis meredakan kram dan tidak nyaman. Bisa juga pakai bantal pemanas di punggung bawah untuk menghilangkan sakit punggung. Caranya, berendamlah dalam air hangat untuk membantu mengendurkan otot-otot di perut, punggung, dan kaki.
2. Olahraga Ringan
Jika ada yang berpikir bahwa berolahraga ketika haid tidak boleh, itu keliru. Karena pada faktanya hal tersebut boleh dilakukan yang justru dianjurkan ketika mengalami nyeri karena dapat meringankan rasa sakit.
Olahraga berat mungkin tidak dianjurkan ketika sedang merasa kesakitan. Namun, peregangan ringan, berjalan-jalan atau melakukan yoga akan membantu. Dengan berolahraga, maka tubuh akan melepaskan zat endorfin yang merupakan hormon penghilang rasa sakit alami.
3. Akupunktur
Hasil penelitian yang telah dipublikasikan di PLOS One menunjukkan, bahwa akupunktur mampu meredakan kram menstruasi. Selain dapat mendorong pelepasan endorfin, proses akupuntur juga dapat mengurangi peradangan yang membantu wanita menjadi lebih rileks.
4. Pijat
Mendapatkan pijatan lembut di area atas perut juga dapat merelakskan otot-otot panggul dan mengurangi kram. Sebelum melakukan pijatan, ada baiknya mengoleskan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa terlebih dahulu ke kulit agar lebih mudah.
5. Mengoleskan Minyak Esensial
Penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information, bahwa minyak esensial dapat membuat perut merasa lebih lega karena kram menstruasi. Hal tersebut juga dibuktikan lewat praktek langsung yang dilakukan kepada siswa perempuan, yakni antara siswa perempuan yang dipijat menggunakan minyak essensial dengan siswa yang dipijat menggunakan minyak almond. Dan yang terbukti dapat meredakan nyeri adalah siswa perempuan yang dipijat menggunakan minyak essensial.
6. Mengubah Pola Makan
Melakukan beberapa perubahan dalam pola makan juga dapat mengurangi kram menstruasi. Sepeerti, konsumsi makanan kaya asam lemak omega- 3, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak dan biji-bijian membantu tubuh tetap sehat.
Jangan lupa pula untuk memenuhi asupan cairan dengan minum air putih, kaldu dari sup atau teh herbal agar tubuh tetap terhidrasi. Alasannya, dehidrasi nyatanya menjadi penyebab umum terjadinya kram otot.
Makanan Alami Untuk Meredakan Nyeri Haid
Selain melakukan beberapa hal sederhana yang dapat meringankan nyeri haid, ada beberapa jenis makanan yang juga berguna untuk meringankan nyeri haid.
1. Pisang
Pisang diketahui kaya akan serat, yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Rasa kembung dan penuh pada perut pun akan berkurang, sehingga nyeri haid berangsung membaik. Selain itu, pisang juga tinggi akan magnesium. Zat gizi tersebut dapat membantu otot relaks saat menstruasi, terutama otot perut.
2. Jahe
Berdasarkan penelitian di The Journal of Alternative and Complementary Medicine, disebutkan bahwa partisipan yang mengonsumsi 250 mg bubuk jahe sebanyak 4 kali sehari selama 3 hari, mereka melaporkan berkurangnya intensitas nyeri haid. Tak hanya unggul sebagai bumbu masak, jahe juga sudah ribuan tahun digunakan sebagai obat. Manfaatnya banyak sekali untuk kesehatan, termasuk meredakan nyeri haid, bahkan, penelitian tersebut juga melaporkan bahwa manfaat jahe sama efektifnya dengan obat pereda nyeri ibuprofen.
3. Kayu Manis
Menurut sebuah studi yang tertulis dalam jurnal Iranian Red Crescent Medical Journal tahun 2015, disebutkan bahwa partisipan yang mengonsumsi ekstrak kayu manis dalam bentuk kapsul merasakan pengurangan intensitas nyeri haid. Selain itu, keluhan mual dan muntah yang sering kali menyertai juga berkurang.
4. Kunyit
Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis Complementary Therapies in Medicine tahun 2015, tim peneliti melaporkan bahwa 70 partisipan yang mengonsumsi ekstrak kunyit selama 7 hari sebelum periode haid, hingga 3 hari sesudah haid, yang bisa mengurangi rasa nyeri secara signifikan. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan curcumin, yakni sebuah senyawa kimia yang ada di dalam kunyit bisa mengurangi gejala sindrom pramenstruasi alias PMS.
5. Yoghurt Rendah Lemak
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Massachusetts Amherst, Amerika Serikat, konsumsi makanan tinggi kalsium (seperti susu dan produk olahannya, termasuk yoghurt) bersamaan dengan tambahan vitamin D yang bisa menurunkan gejala PMS serta meredakan nyeri haid hingga 40 persen pada partisipan wanita.
6. Telur
Telur memiliki nutrisi baik di dalamnya, seperti vitamin D, B6, dan E dalam telur yang bisa membantu melawan reaksi PMS yang membuat kurang nyaman, bahwa ketiga kandungan tersebut bisa mengendalikan senyawa kimia pada otak yang memicu terjadinya PMS.
7. Salmon
Selain kalsium, makanan untuk nyeri haid yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh adalah salmon. Salmon mengandung vitamin D yang memenuhi kebutuhan harian tubuh, yaitu sebanyak 100 IU. Selain itu, salmon kaya vitamin B6, yang membantu mengurangi iritabilitas dan nyeri pada payudara. Bila tidak menyukai daging salmon, bisa juga menggantinya dengan makarel atau sarden.
8. Teh Chamomile
Teh chamomile direkomendasikan untuk nyeri haid karena membantu meredakan kejang otot dan mengurangi keparahan kram menstruasi. Secangkir teh chamomile bebas kafein yang alami membuat PMS tidak terlalu buruk, mengurangi rasa gelisah, sekaligus sifat mudah tersinggung yang disebabkan karena berubahnya hormon ketika haid datang.
9. Kacang-kacangan
Kacang juga dapat membantu menurunkan nyeri haid, bisa mengurangi rasa tidak nyaman, dan kram perut ketika menstruasi bulanan.
10. Sayur Hijau
Perempuan kehilangan banyak darah selama haid dan bersamaan dengan itu, banyak nutrisi yang disimpan dalam darah, seperti zat besi, magnesium, dan kalium yang menyebabkan kelelahan, pusing, dan penglihatan kabur selama periode menstruasi. Untuk meringankan rasa sakit itu, konsumsilah sayuran berdaun hijau, seperti bayam, sawi hijau.
11. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari atau kuaci mengandung sejumlah nutrisi besar seperti seng, magnesium, dan vitamin B6 dan E yang dapat menginduksi sekresi dopamin dalam tubuh, dan secara alami dapat mengurangi nyeri pada haid.
Makanan yang Harus Dihindari Ketika Haid
Beberapa jenis makanan yang harus dihindari ketika sedang masa menstruasi:
1. Makanan yang berlemak
2. Minuman beralkohol
3. Minuman yang berkarbonasi
4. Kandungan kafein
5. Makanan yang tinggi kandungan garam
Advertisement