Butuh 2 Jam, Mobil Tercebur di Sungai Dharmahusada Berhasil Dievakuasi
Petugas tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya berhasil mengevakuasi sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam. Mobil tercebur di sungai di Jalan Dharmahusada Indah Blok F, Mulyorejo, Surabaya, Jumat 29 November 2024 malam.
Pantauan Ngopibareng.id di lapangan, petugas telah mengupayakan proses evakuasi mobil milik warga Karangmenjangan, Wawan Dwi Prasetyo (41), tersebut. Proses evakuasi dimulai sejak pukul 16.00 WIB. Sekitar pukul 18.50 WIB, mobil tersebut akhirnya bisa dikeluarkan oleh petugas dari dasar sungai.
Ketua Tim Rescue DPKP Kota Surabaya Didik Santoso menyebut, mobil Toyota Avanza tersebut memang awalnya terparkir di pinggir jalan setapak perumahan, yang tak jauh dari sungai.
Berdasar penuturan pemilik, walaupun mobil sudah direm tangan (handrem), tapi kencangnya hembusan angin yang diduga adalah angin puting beliung mendorong mobil hingga terjun ke dalam bantaran sungai. Tak hanya tercebur, karena arus sungai yang kencang, mobil tersebut sampai terseret hingga 25 meter dari titik jatuhnya.
"Saking kuatnya angin, mobil itu terangkat lalu tercebur ke sungai. Dari titik awal dia tercebur, kemudian dia terseret arus air sejauh 25 meter. Di situ titik akhir yang akhirnya kita evakuasi," ungkap Didik setelah proses evakuasi berjalan.
Untuk kesulitan selama proses evakuasi, Didik menjelaskan, banyak batang dan dahan dari pohon-pohon yang tumbang yang menghalangi perjalanan petugas dalam melakukan evakuasi.
"Banyak obstacle yang merintangi karena imbas angin puting beliung. Banyak batang dan dahan pohon yang tumbang yang menghalangi kami untuk evakuasi. Lalu rekan-rekan DLH membantu melakukan perampingan pohon," paparnya.
Karena posisi mobil yang terjerembab dan tenggelam hingga ke dasar sungai, petugas juga terlihat kesulitan karena saat untuk memasang pengait, mereka sampai harus melakukan penyelaman.
"Mobilnya juga masuknya ke dalam lumpur itu di dasar sungai. Kami lalu melakukan penyelaman agar bisa mengkaitkan mobil dengan wire winch Unit Ranger Tim Rescue, yang kemudian ditarik mendekati bibir sungai," katanya.
Setelah jarak kurang lebih 10 meter dari bibir sungai, tim Rescue lalu melakukan penarikan bersama menggunakan Crane Unit Rescue HDR dan mobil berhasil diangkat sampai daratan.
"Terakhir pada waktu kita evakuasi posisi air, alhamdulillah sudah tenang karena yang awal tadi arusnya memang cukup deras. Jadi mobil itu dari titik dia tercebur sampai ke titik evakuasi kita itu jaraknya cukup jauh, 25 meter," ungkapnya.
Terpisah, sang pemilik mobil Wawan mengungkapkan, dirinya mampir sebentar di sekitar daerah lokasi kejadian mobilnya tercebur dan sedang berencana untuk menjemput anaknya.
"Saya ke sini mau mampir sebentar, mau beli obat. Terus habis itu mau jemput anak sekolah. Sekitar jam 16.00 atau 16.30 gitu, enggak tahu (mobilnya) sudah tercebur gitu," ungkap Wawan.
Sebelum kejadian mobilnya tercebur, dia sudah mengetahui bahwa angin kencang yang berputar seperti angin puting beliung sudah terjadi di sekitar Hotel Swiss-Belinn Kertajaya, Manyar, tidak jauh dari tempat kejadian.
"Karena saya tahunya dari Swiss-Belinn itu (angin) sudah kenceng, ada angin gitu. Cuma saya mau beli obat aja di sini," tutupnya.
Advertisement