Makan Nasi Bungkus Dulu Baru Mendaki Gunung Arjuno
Pasuruan: Makan nasi bungkus dulu, baru mendaki gunung. Maka Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul segera duduk lesehan bersama para pendaki gunung di Pos Jaga Taman Wisata Tretes, Pasuruan, Jawa Timur hari Rabu (16/8) pagi.
Usai sarapan baru digelar apel pemberangkatan seribu pendaki yang akan bendera bendera merah putih sepanjang 178 meter di Pos II "Kokopan" jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-72 RI.
Wagub yang dinobatkan sebagai pembina solidaritas pendaki berpesan untuk selalu mencintai hutan, mulai menjaga kebersihan hingga turut mencegah praktik pembalakan serta pemburuan satwa.
"Pemprov sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, sekaligus merupakan bentuk kecintaan pendaki terhadap Bangsa Indonesia," kata Gus Ipul.
Bendera yang dibawa para pendaki itu akan dikibarkan bersamaan dengan upacara bendera pada Kamis, 17 Agustus 2017. Para pendaki yang berasal dari lebih 40 komunitas pendaki tersebut akan dikibarkan di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.
Menurut koordinator operasional solidaritas pendaki, Agung Hidayat, kegiatan ini adalah cara pendaki mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus mensyukuri ciptaan Allah SWT dengan kekayaan alam di Tanah Air.
"Kami siap 100 persen. Di atas sana kami menginap selama dua malam dan turun pada Jumat, 18 Agustus 2017," ucap pria yang juga ketua panitia pendakian bertajuk "Sabuk Merah Putih #1" tersebut.
Perjalanan pendakian diperkirakan memakan waktu selama hampir tujuh jam dengan bendera dirangkai menggunakan bambu yang masing-masing pendaki memegang bambu kemudian membawanya ke titik pengibaran.
Tidak hanya orang dewasa, tim juga diikuti pendaki cilik yang semuanya kompak mengenakan kaos hitam bertuliskan "Bangkit" sebagai tagline pendakian. (ant)