Makan Bergizi Gratis Mulai Disalurkan di Kota Mojokerto, Apa Saja Menunya?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan di Kota Mojokerto. Pemberian MBG di wilayah tersebut masih terpusat di sejumlah sekolah, salah satunya di SMPN 9 Kota Mojokerto.
Wakil Walikota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, atau Cak Sandi, meninjau langsung pelaksanaan program MBG perdana di SMPN 9 Kota Mojokerto, Senin 24 Februari 2025. Ia didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota, Ruby Hartoyo.
Sebanyak 570 siswa di SMPN 9 Kota Mojokerto menerima makanan bergizi gratis. Makanan dibagikan langsung ke setiap siswa sekitar pukul 10.00 WIB. Menu MBG pada hari pertama terdiri dari nasi, daging ayam, tempe, sayur wortel dan sawi, serta buah pisang dan susu kemasan 115 ml.
Di sekolah ini, Cak Sandi meninjau salah satu ruang kelas dan menyaksikan kegiatan makan pagi bersama siswa. Ia juga berdialog dengan para siswa.
Para siswa tampak lahap menyantap menu pertama program yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Sebagian besar siswa menghabiskan makanan mereka, bahkan di beberapa wadah hanya tersisa beberapa potong kecil tulang ayam.
Cak Sandi menyampaikan, kunjungannya untuk memastikan program MBG perdana ini berjalan dengan lancar sesuai harapan.
“Harapan kami anak-anak dapat menuntaskan tugas belajarnya, bugar badannya, pintar otaknya, dan benar perilakunya. Ini menjadi suatu target penting yang kita jadikan prioritas,” katanya kepada wartawan usai meninjau program MBG, Senin 24 Februari 2025.
Ia berharap program ini dapat segera diterapkan secara merata di seluruh Kota Mojokerto, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Ke depannya, Pemkot Mojokerto akan berupaya melengkapi itu (Program MBG). Insya Allah minggu depan mulai menyasar ibu hamil,” ungkap Cak Sandi.
Selain SMPN 9 Kota Mojokerto, Program MBG di Kota tahap pertama ini turut dilaksanakan di 8 sekolah lainnya, yakni SMAN 2, SDN Wates 1, SDN Wates 3, SDN Wates 4, SDN Wates 6, TK Dharmawaita Dikbud, SMK Raden Patah, dan PG/TK Karya Bakti. Total peserta didik yang menerima MBG sebanyak 2.983.
Program MBG juga disalurkan kepada 216 balita, 28 ibu hamil, dan 20 ibu menyusui. Sehingga, jumlah total target MBG tahap pertama di Kota mencapai 3.247 penerima dalam sekali penyaluran.
Ruby Hartoyo menjelaskan, suplai makanan MBG tahap pertama disediakan oleh dapur umum di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dapur tersebut ditunjuk langsung oleh Sentra Penyediaan Bahan Gizi (SPBG) di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. “Hari ini satu dapur umum melayani 3.247 MBG,” katanya.
Ia menyampaikan, program MBG di Kota Mojokerto dilaksanakan secara bertahap. Rencananya, pada bulan April 2025 nanti, sasaran penerima akan ditambah.
“Jadi untuk tahap pertama ini sampai 3 bulan. Nanti April ada penambahan jumlah. Secara keseluruhan, Kota Mojokerto memerlukan sebanyak 15 dapur umum untuk menyuplai MBG,” terangnya.
Advertisement