Makam Unik di Pasuruan diresmikan, Begini Penampakannya
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) meresmikan makam warga yang ada di Dusun Jeruk, Desa Leduk, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Peresmian makam yang ada di dalam kompleks wisata halal Ngopibareng @pintukangit kali ini sedikit unik karena dilakukan malam hari tepat di malam ke 30 Ramadhan, Senin 3 Juni 2019.
Selain waktu peresmian yang unik, makam warga ini juga sangat menarik karena didesain cukup bersih, indah sehingga tidak ada kesan angker di makam warga Leduk ini.
“Ini kuburan bukan sembarang kuburan. Makam seperti ini bisa jadi inspirasi pengelola makam lainnya agar makam bisa dikelola dengan baik,” kata Gus Irsyad.
Makam di Desa Leduk ini, kata Gus Irsyad, akan dijadikan model untuk mendorong makam-makam desa lainnya di Pasuruan ikut merevitalisasi makam desa.
Makam yang ada di desa Leduk ini memang sangat istimewa di mana seluruh makam dibangun dengan model yang sama. Selain itu, di area makam juga ditanami rumput golf sehingga para peziarah bisa sangat nyaman ketika berdoa di dekat makam keluarga mereka.
Lampu-lampu hias berkelip juga dipasang sehingga mampu mengusir kesan angker makam. Di dekat makam dibangun kantor pengelola makam yang modern. Area parkir yang luas dan bersih juga terhampar di dekat makam.
Adalah Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang memiliki ide unik untuk mengubah perwajahan makam yang ada di desa di kawasan Tretes, Pasuruan ini. “Makam adalah rumah masa depan sehingga sudah selayaknya kita merevitalisasi makam agar tidak lusuh dan terkesan angker,” kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, awalnya tidak mudah untuk merevitalisasi makam karena harus mendapatkan persetujuan dari warga desa. Namun setelah dilakukan pendekatan dan pertemuan beberapa kali, warga akhirnya menyetujui untuk bersama-sama melakukan revitalisasi makam.
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membersihkan ilalang serta tumbuhan liar di sekitar makam. Batu nisan makam lantas diganti agar seragam. Selanjutnya rumput makam juga diganti dengan rumput yang biasa ditanam di lapangan golf.
Untuk membangun kesadaran warga. Sebuah plakat besar bertuliskan “Taman Makam Pahlawan Keluarga” juga didirikan dan ditempatkan di gerbang makam.
“Jadi mereka yang dimakamkan adalah pahlawan bagi keluarga masing-masing sehingga sudah sewajarnya jika ahli waris bisa merawat dan memperindah makam,” ujar Gus Ipul.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan yang juga pengasuh Pesantren AL Yasini, Kraton, KH Mujib Imron (Gus Mujib) mengatakan, dari sisi kaidah Islam, merawat makam sangat dianjurkan dalam agama.
“Apalagi saya melihat makam ini dipenuhi dengan rumput dan bunga yang indah dan banyak. Tumbuhan di makam itu akan selalu mendoakan dan memohonkan maaf bagi jenazah yang dimakamkan. Jadi ini benar-benar sangat menginspirasi dan bisa ditiru di makam-makam lainnya,” kata Gus Mujib.
Peresmian makam Desa Leduk sendiri sangat meriah. Selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati juga tampak Camat Prigen serta sejumlah kepala OPD Kabupaten Pasuruan. Warga sekitar juga sangat antusias menyambut penampakan makam baru di desa mereka. (man)