Warga Enggan Kerja Bakti, Makam di Turi Lamongan Tenggelam
Banyaknya tanaman enceng gondok di wilayah tambak Kabupaten Lamongan, menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Tidak hanya tambak dan rumah warga, banjir juga melahap area pemakaman Desa Kemlagi Kumbo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Makam yang diapit area kali dan sawah itu, sebagian telah tenggelam. Berdasarkan pengamatan ngopibareng.id pada Sabtu, 11 Mei 2019 sebagian makam yang tenggelam didominasi oleh air lumut dan eceng gondok.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPDB Lamongan, Jannata kecewa tidak adanya inisiatif masyarakat untuk melakukan kerja bakti dalam membersihkan sungai.
“Pertama harus ada kerjasama masyarakat untuk membersihkan. Eceng gondok itu mengganggu. Tapi kalau sudah dibersihkan kita juga bingung mau dikemanakan air dan eceng gondoknya?” ceritanya.
Keterbatasan sumber daya manusia kreatif untuk mengolah tanaman eceng gondok juga menjadi salah satu kendala. Dengan jumlah eceng gondok yang melimpah, masalah logistik juga menjadi pertimbangan utama.
“Lha kalau sebanyak itu nanti angkutnya pakai apa? Dibuang kemana?,” tambah Jannata.
Sementara itu Sumini, warga Kemlagi Kumbo mengatakan, makam yang terendam membuat pihak keluarga ikut kecewa. Karena pihak keluarga tidak bisa melaksanakan adat melayat atau nyekar ke makam sebelum Ramadhan.
“Ya pada balik, kuburannya saja tenggelam,” ungkap perempuan paruh baya tersebut.
Sumini juga mengatakan, bahwa meskipun eceng gondok sudah memenuhi sebagian area makam, warga belum memiliki inisifatif untuk membersihkan. “Tidak ada perintah kok. Kalau ada biar yang punya keluarga loh,” tandasnya. (kik)