Maju Pilwali Madiun, Maidi: Target Ekonomi Nomor Satu di Jatim

Mantan Walikota Madiun periode 2019-2024, Maidi, akan maju kembali pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Madiun 2024. Pada momen ini, ia membawa sejumlah program baru untuk semakin memajukan Kota Gadis.

Dalam pencalonan kali ini, Maidi tetap membawa dua program utama terkait peningkatan kesejahteraan dan juga pembangunan keberlanjutan.

Ia mengatakan, selama periode pertama kepemimpinannya telah cukup banyak dampak yang sudah dirasakan oleh masyarakat. Salah satu contoh pemberian asuransi bagi masyarakat miskin.

"Contoh ada orang miskin punya anak dua, kalau mati ninggal kemiskinan, sehingga kami asuransikan," aku Maidi saat memghadiri open house dalam rangka 6th Anniversary Ngopibareng.id di Kantor Ngopibareng.id, Surabaya, Jumat 21 Juni 2024.

Tak hanya itu, ia juga membuat program pemberian beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk memenuhi hak pendidikannya. Sejumlah lulusannya juga ditempatkan sebagai pegawai honor di Pemkot Madiun, serta peluang menjadi PPPK. Beberapa yang lain disalurkan untuk bekerja ri Cekoslovakia.

Kendati sudah berhasil meningkatkan kesejahteraan, pria yang berlatarbelakang guru itu tetap akan mendengar seluruh masukan dari warga yang akan diformulasikan sebagai program ke depan.

"Yang jelas peningkatan kesejahteraan dan masyarakat untuk disejahterakan maka seluruh program masyarakat yang positif akan kami dukung. Kita harus punya program yang ke sana untuk kita wujudkan, tidak perlu janji-janji tapi bukti," ujarnya.

"Lima tahun lalu insyaallah sudah banyak bukti yang saya suguhkan pada masyarakat. Mudah-mudahan ke depan bukti nyata lebih banyak," imbuhnya.

Tak hanya soal kesejahteraan, pembangunan menjadi program prioritas karena terkait pula dengan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, akan ada program baru yang akan dibawa.

"Pembangunan jelas, pembangunan harus berbasis ekonomi karena ekonomi bagus pasti semua aspek mengikuti. Pertumbuhan ekonomi dari -5 sekarang sudah 5, ke depan target kami nomor satu di Jatim," pungkasnya.