Maju Pilkada, Bupati Jember Berburu Rekomendasi PKB
Bupati Jember Hendy Siswanto akhirnya mengambil formulir bakal calon bupati Jember, di Kantor DPC PKB Jember, Rabu, 24 April 2024. Hendy optimis dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Hendy mengatakan, pada Pilkada 2020 lalu, dirinya sudah berburu rekomendasi dari PKB. Namun, saat itu belum berhasil. Namun, Hendy yakin meskipun tidak diusung PKB pada pemilu 2020 lalu bukan berarti dirinya tidak diterima oleh partai berlambang bola dunia itu.
Hendy menyebut, selama menjabat Bupati Jember 3 tahun 2 bulan, DPC PKB Jember banyak berperan dalam membangun Jember. PKB Jember sering memberikan kritik disertai saran yang membangun.
Salah satunya terkait program pengentasan kemiskinan. Keberhasilan Pemkab Jember menekan angka kemiskinan merupakan salah satu buah sinergitas Pemkab Jember dengan partai politik, termasuk PKB. “Hubungan kami dengan PKB sejauh ini baik. PKB sering memberikan kritik disertai saran yang cukup baik selama kami memimpin Jember selama 3 tahun 2 bulan,” katanya.
Selain itu, Hendy tak sekadar mendengarkan kritik dan saran PKB Jember, namun juga melaksanakannya. Banyak program yang dilakukan, hingga Pemkab Jember berhasil menekan angka kemiskinan dari peringkat 1 menjadi 18 se-Jawa Timur.
Selain persoalan kemiskinan, Hendy juga melaksanakan salah satu agenda PKB, yakni terkait kepedulian terhadap guru mengaji di Kabupaten Jember. Saat ini, Pemkab Jember sedang melakukan proses verifikasi data proses pencairan insentif 24 ribu guru mengaji.
Selain akan menuntaskan persoalan guru mengaji, Hendy juga berkomitmen menekan angka kemiskinan Jember seminimal mungkin. Karena itu, satu periode memimpin Jember belum cukup untuk mencapai target tersebut.
Apalagi, seluruh program Hendy Siswanto belum sepenuhnya terealisasi karena terkendala pandemi Covid-19. Karena itu, Hendy berharap bisa mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk melanjutkan perjuangannya yang belum tuntas.
“Efektif saya bekerja sebagai Bupati Jember hanya 2 tahun, karena ada covid. Karena itu kami akan melanjutkan para periode selanjutnya. Saya akan berusaha keras agar mendapatkan rekomendasi PKB, seluruh persyaratan akan saya penuhi,” pungkasnya.
Diketahui, hingga saat ini, Hendy Siswanto sudah mengambil formulir di dua partai politik. Sebelumnya, Hendy sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di kantor DPC PDIP Jember.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Jember HM Ayub Junaidi mengatakan, Hendy Siswanto merupakan pendaftar offline pertama yang datang ke kantor DPC PKB Jember yang terletak di Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari, Jember. Selain itu, sudah ada calon pendaftar lain yang akan datang ke kantor PKB Jember, namun belum menentukan waktu.
Sesuai prosedur, setelah persyaratan lengkap, akan diteruskan ke DPP PKB. Nanti DESK Pilkada DPP akan melakukan uji kelayakan terhadap semua bakal calon yang mendaftar.
“Nanti DPP akan melakukan uji kelayakan, visi misi setiap bakal calon akan diadu dengan bakal calon lain. Tidak ada persyaratan khusus, tetapi yang pasti DPP akan memberikan rekomendasi terhadap bakal calon yang mau bekerja untuk rakyat,” katanya.
Lebih jauh Ayub juga menanggapi pernyataan Bupati Jember Hendy Siswanto usai mengambil formulir pendaftaran di Kantor PKB Jember. Ayub mengapresiasi kepedulian Hendy terhadap guru mengaji. Karena memang, sudah selayaknya Pemkab Jember memberikan perhatian kepada para guru mengaji.
Selain itu, Ayub juga mengapresiasi atas keberhasilan Pemkab Jember yang berhasil menekan angka kemiskinan. Namun, Ayub berharap Pemkab Jember tetap harus berusaha menuntaskan persoalan kemiskinan di Jember.
“Ya kita apresiasi itu, namun itu memang tugas dari pemerintah mengentas kemiskinan. Capaian itu kan dalam angka persen, kalau dihitung jumlah orang miskin di Jember masih banyak,” pungkasnya.