MAJU Bertekad Benahi Sistem Pendidikan Surabaya
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno bertekad untuk membenahi sistem pendidikan apabila nanti terpilih dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
Pada era ini, kata dia, sudah bukan jamannya lagi untuk memperbanyak waktu belajar teori di dalam kelas maupun dalam les. Justru, di masa ini perlu memperkuat praktik pada anak-anak, agar lebih cepat paham. “Menurut kami sistem les itu gak bener, justru itu adalah bentuk pengakuan terhadap kegagalan sistem pendidikan kita,” ungkap Mujiaman.
Menurutnya, pengembangan diri anak-anak sangat penting karena keterampilan menjadi kunci untuk tetap eksis di dalam era industri 4.0 sekarang dan menuju era 5.0. Apalagi, persaingan dunia industri global terus melejit.
Karena itu, mantan Direktur PDAM Surya Sembada itu menyampaikan, akan membuat perubahan terkait sistem pendidikan. Caranya, dengan melakukan internasionalisasi terhadap anak-anak.
“Keberlangsungan Surabaya ini estafetnya harus kepada milenial, harus diekspose potensi besar mereka, harus siap dengan globalisasi dan internasionalisasi kepada adik-adik kita agar mengenal kemajuan di luar negeri dengan membawa mereka dari luar ke sini, atau sebaliknya,” tuturnya.
Mujiaman menilai, program sister city yang terjalin dengan 13 negara belum memberi dampak yang signifikan. Ini yang kemudian akan dimaksimalkan untuk mengembangkan pendidikan yang lebih terbuka luas.
Advertisement