Pilwali, MAJU Janjikan Rp150 Juta Per Tahun untuk Satu RT
Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno menjanjikan akan memberi dana Rp150 juta setiap tahun untuk setiap kampung yang ada di Kota Pahlawan.
“Kampung harus kita sejahterakan dengan memastikan setiap RT mendapat Rp150 juta per tahun,” kata Mujiaman Sukirno ketika bertemu dengan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga yang ada di Kelurahan Banyu Urip di Hotel Mercure, Surabaya, Minggu 27 September 2020 siang.
Mujiaman mengatakan, dana ini penting untuk menyejahterakan masyarakat. Dana tersebut diharapkan dapat membantu setiap kampung agar tampak lebih cantik, dan memenuhi segala kekurangan fasilitas yang ada.
Mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada itu menyampaikan cukup miris melihat kondisi warga Surabaya. Pasalnya, Surabaya dengan APBD lebih dari Rp10 triliun justru tak mampu menyejahterakan seluruh masyarakat.
Hal itu ia contohkan dengan honor yang diberikan oleh Pemerintah Kota Surabaya kepada Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) dengan besaran Rp28.200 per orang. Ini jauh berbeda dengan Kota Mojokerto dengan APBD yang lebih kecil tapi mampu memberikan honor Rp50 ribu per minggunya.
“Maka dari itu Machfud Arifin-Mujiaman memastikan pembangunan Kota Surabaya memperhatikan unsur pendukung yaitu kampungnya. Surabaya ada karena kekhususan kampungnya, kekuatan kampung itu adalah gotong royong yang harus kita perkuat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, selama ini fungsi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) telah berjalan di tingkat bawah sampai Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), namun setiap rencana yang sudah dituliskan selama ini sangat minim respon dari pemerintah. “Saya ini Ketua RW 3 Dukuh Kupang, Musrembang itu sangat penting saya ngisi peng enem tapi zonk” aku Mujiaman yang dibenarkan oleh para Ketua RT dan RW.
Sementara itu, Sujito selaku Ketua LPMK Banyu Urip menyampaikan, harapannya kepada pasangan MAJU agar tak hanya meneruskan kebaikan yang telah dilakukan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, tapi memberikan program baru. “Kami ingin ada program baru yang lebih menyejahterakan masyarakat,” tegas Sujito yang disambut tepuk tangan.
Sujito mengaku, Risma sudah memajukan Surabaya namun kemajuan ini tidak merata karena masih ada masyarakat yang tidak sejahtera, kemudian ada beberapa fasilitas penunjang yang tidak diperbaiki, dan harus diperhatikan oleh MAJU apabila terpilih nanti.