MAJU Akan Bangun Surabaya dari Kampung
Bakal Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno bertekad untuk memberikan pembangunan yang merata di setiap sudut Kota Surabaya. Hal itu disampaikan oleh Mujiaman ketika menemui Ketua RW, Ketua RT, dan Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) se-Kelurahan Pacar Kembang, di Hotel Mercure, Surabaya, Selasa 29 September 2020 sore.
Mujiaman mengatakan, pembangunan ini harus dimulai dari kampung karena ia menilai masih banyak permasalahn mendasar yang dialami warga. Mulai dari fasilitas sanitasi yang kurang memadai sehingga masih terjadi banjir, serta kurangnya kamar mandi.
“Pemerintah sudah bangun tapi hanya pusatnya saja, nah ini kita balik harus dibangun dari kampung untuk memastikan fasilitas dasar terpenuhi. Kami malu kalau kota ini toilet saja kurang,” kata Mujiaman.
Selain itu, mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada itu mengaku, sangat miris melihat kondisi kampung di Surabaya karena jalannya yang sempit bahkan sampai berjalan dengan miring.
Pria yang juga Ketua RW 03 Dukuh Kupang itu mengaku, selama ini hasil Musyawarah Rencana Pembangunan banyak yang tidak direalisasikan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Hal itu bahkan sudah enam kali ia rasakan selama menjabat Ketua RW.
Karena itu, sebagai komitmen pembangunan, MAJU telah menyiapkan dana Rp1,5 triliun yang akan dibagi ke seluruh kampung. Di mana, setiap kampung akan mendapat Rp150 juta. “Kami bagi dulu anggaran ini sekaligus kami dampingi. Kalau gak ada itu, kota akan maju di pusatnya saja. Kampung harus tumbuh dan kuat karena kekuatannya ada di kampung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 09 Pacar Kembang, Sumadi mengaku, selama ini Msurembang yang telah disusun tak mendapat respon positif dari Pemkot Surabaya. Ketika sudah masuk, Musrembang yang seharusnya disampaikan ke Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, justru dikembalikan ke kelurahan.
Sumadi melihat, selama ini realisasi hanya digunakan untuk kepentingan pribadi. Contohnya, pembangunan tempat cuci tangan, baru dilakukan satu bulan terakhir. Semantara, pandemi Covid-19 sudah lama berlangsung. Apalagi sudah banyak warga yang meninggal akibat Covid-19. “Kalau pejabat harus memperhatikan kebutuhan masyarakat sejak awal, bukan ketika hanya ada keinginan saja,” ungkapnya.
Karena itu, Sumadi berharap, apabila MAJU dapat terpilih nanti, dapat memenuhi segala kebutuhan warga. Ia juga optimis karena sebelumnya ketika Machfud Arifin menjadi Kapolda Jatim, sudah membenahi masjid yang kini terlihat tampak megah.