Majlis Tafsir Al-Qur'an Sidoarjo Ingatkan Netralitas Pilkada
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo, banyak pihak atau instansi yang beramai-ramai mendukung salah satu pasangan calon (paslon) tertentu. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Cabang Sidoarjo.
Ketua Perwakilan MTA Sidoarjo Agus Suprayitno menegaskan, dalam Pilkada Sidoarjo yang akan digelar akhir tahun ini, ia mengingatkan netralitas dan tidak memihak salah satu paslon. Kendati demikian, MTA Sidoarjo maupun pusat tetap menyalurkan hak suara masing-masing.
“MTA tidak berpolitik, namun kami tetap menyalurkan hak suara sebagaimana warga negara yang baik,” tegas Agus saat ditemui Ngopibareng.id, Selasa, 28 Mei 2024 di salah satu rumah makan Sidoarjo.
Agus melanjutkan, jumlah anggota MTA baik pusat maupun daerah semakin bertambah setiap tahun. Perwakilan dan Cabang saat ini ada sekitar 155 Perwakilan dan Cabang dengan total 759 yang terdiri dari 166 Perwakilan dan 593 Cabang tersebar di seluruh Indonesia mulai Aceh hingga Merauke.
“Untuk itu, kami tegaskan agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab,” imbuhnya.
MTA Sidoarjo sendiri bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan dakwah dalam bentuk pengajian rutin, mempelajari Tafsir Al Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW yang bersumber dari kitab - kitab hadits.
“Secara resmi MTA didaftarkan sebagai badan hukum dalam bentuk Yayasan jadi legalitasnya sudah memenuhi persyaratan,” ucap Pria kelahiran Yogyakarta 53 tahun lalu itu.
Majlis Tafsir Al Qur'an (MTA) keberadaanya sudah ada sejak tahun 1972 didirikan oleh almarhum Al Ustadz Abdullah Thufail Saputra yang berpusat di Surakarta, Solo.
Selain pengamalan Al Qur'an dan As Sunnah, MTA Sidoarjo juga berkontribusi dalam kegiatan sosial untuk menunjang keberlangsungan dakwah. MTA Pusat, hingga Perwakilan dan Cabang memiliki divisi khusus yang menangani Bidang Pendidikan baik Formal maupun Non Formal.
Kegiatan sosial MTA seperti donor darah, evakuasi korban bencana, pemberian santunan, paket bantuan kemerdekaan dan lain sebagainya.
“Setiap 17 agustus kami membagikan paket sembako kemerdekaan, tujuannya ikut mensyukuri kemerdekaan tidak ada yang kelaparan ketika Indonesia sudah merdeka. Diharapkan Kehadiran MTA membawa berkah dimanapun berada,” tutupnya.