Main Terakhir di Stadion Surajaya, Persela Ingin Ukir Sejarah
Persela Lamongan ingin mengukir sejarah sekaligus memberikan kenangan manis saat menjamu Deltras Sidoarjo dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2023/2024 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis 30 November 2023.
Untuk mewujudkan dua misi itu, tidak ada kata lain kecuali dengan memenangi pertandingan. Alasannya, karena stadion yang berusia sekitar 45 tahun itu bakal dirobohkan.
Sehingga, pertandingan melawan Deltras merupakan laga terakhir tim Laskar Joko Tingkir bermain di stadion bersejarah tersebut. Sehingga, dengan memenangkan pertandingan saat lawan Deltras berarti sejarah akan terukir.
"Secara otomatis kemenangan yang kita harapkan itu bisa menjadi kenangan atau kado manis bagi suporter setia Persela, baik LA Mania atau Curva Boys," kata Pelatih Persela, Djajang Nurdjaman, saat konferensi pers, Rabu, 29 November 2023.
Tentu, tidak mudah bisa memenangkan melawan Deltras. Karena tim berjuluk The Lobster itu dikenal tangguh. Buktinya, tim asuhan Widodo C Putro ini mampu bertengger di urutan dua klasemen sementara.
"Tapi, kita harus optimis. Kita sudah siap tampil fight, setelah menjalani jadwal latihan cukup lama dan batal lawan Gresik United," imbuhnya.
Kata Djanur, hingga detik ini semua pemainnya sehat tidak ada yang cedera. Untuk semua posisi siap diturunkan. Selain itu, Djanur juga mengaku sudah mempelajari gaya dan pola permainan lawan. Sehingga, ia juga sudah mempersiapkan strategi khusus.
"Kita siap menang dan melanjutkan tren positif meskipun kita sudah lolos 12 besar," tandasnya.
Pelatih Deltras Sidoarjo, Widodo C Putro tidak mau kalah. Tim yang dibawanya juga mempunyai misi mencuri poin di kandang Persela. Untuk itu, pelatih asal Cilacap ini mengaku sudah mempersiapkan pemainnya secara khusus pula. Baik secara psikis, fisik, dan tentu taktik.
"Kami datang ke Persela dengan semangat ingin menang. Kami tahu lawan kami peringkat pertama. Mereka sangat bagus bermain di kandang. Kami akan sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan poin. Kalau diizinkan tiga poin, tapi setidaknya satu poin," katanya.
Pelatih yang juga mantan pemain Timnas PSSI ini lebih menekan kepada pemainnya untuk fokus pada pertandingan besok. Bahkan, ketika ditanya soal ambisi lolos 12 besar, Widodo mengaku tidak terlalu memikirkan secara serius.
"Saya hanya ingin setiap pertandingan tim harus bisa maksimal meraih poin. Kami lebih fokus pada permainan yang ada dan kesiapan tim untuk mendapatkan poin. Kalau memang rezekinya bagus pasti akan dapat menyusul," pungkasnya.