Main Sempurna, Osasuna Tahan Imbangi Barcelona
Tuan rumah Osasuan dengan apik menahan imbang tim kuat Barcelona, dalam lanjutan La Liga musim 2019-2020. Bermain di depan pendukung sendiri, Osasuna bermain sangat sempurna, mulai lini depan hingga garis akhir pertahanan.
Sempat memimpin di babak pertama dengan skor 1-0, Osasuna akhirnya puas dengan hasil seri 2-2.
Osasuna mengawali pertandingan di kandang sendiri dengan sempurna, laga baru berjalan enam menit, Roberto Torres yang berdiri sendirian, dengan tenang menyambut umpan crossing Brandon. Tendangan voli keras dari kaki Torres tidak bisa diredam Ter Stegen, tuan rumah berhasil unggul 1-0 dari Blaugrana.
Pertahanan apik membuat Barcelona tak berkutik hingga babak pertama selesai. Tak ada satupun tendangan Barcelona menyasar ke gawang Osasuna. Antoine Greizman dan kawan-kawan dibuat tak mati gaya dengan cara main Osasuna yang solid dan rapat.
Memasuki babak kedua, Barcelona mulai tingkatkan serangan. Beberapa upaya masih bisa dipatahkan oleh lini pertahanan Osasuna. Gol penyeimbang akhirnya datang juga pada menit ke-51, melalui umpan crossing kaki kiri Carles Perez, pemain muda Barcelona, Ansu Fati, kirim bola ke sisi kiri gawang Osasuna dengan sundulan. Ini adalah gol pertama Fati bagi Barcelona.
Di menit ke-58, Barcelona hampir saja menggandakan kedudukan. Sayang tendangan kaki kiri Perez masih bisa diamankan kiper Osasuna, Ruben Ivan Martinez.
Osasuna bukan tanpa serangan, Menit ke-59, penyerang Osasuna, Ruben, hampir mencetak gol untuk kembali membawa timnya unggul. Setelah melewati Pique, sepakan Ruben masih bisa diamankan oleh Ter Stegen.
Barcelona akhirnya kembali membobol gawang Osasuna. Sepakan keras Arthur dari luar kotak penalti, merobek sisi kanan gawang Osasuna yang dikawal oleh Ruben Martinez di menit ke-64. Skor 2-1 Barcelona unggul.
Pada menit ke-78, pemain sayap Osasuna, Juan Villar Vazquez, hampir saja memberi gol penyama kedudukan. Sayang, tendangan keras dari jarak 2 meter dari luar kotak penalti Barca masih bisa ditepis oleh kiper asal Jerman, Ter Stegen.
Akhirnya pada menit ke-81 publik stadion El Sadar bersorak. berawal dari handsball pemain belakang Barca, Gerard Pique, Osasuna mendapatkan hadiah penalti.
Tendangan 12 pas itu bisa dieksekusi dengan tenang oleh pencetak gol pertama Osasuna, Torres, ke sisi kiri gawang Barca. Kedudukan imbang 2-2.
Gol tersebut menjadi gol penutup dalam laga itu. Osasuna bahagia, Barcelona merana. Ini adalah kali kedua bagi Barca tak bisa meraih kemenangan di kandang lawan.
Sedangkan bagi Osasuna, ini adalah catatan gemilang. Bagaimana tidak, beberapa kali bertemu Barca, Osasuna selalu menjadi lumbung gol bagi Lionel Messi dan kawan-kawan.