Main Jauh dari Malang, Pemain Arema FC Rindu Bertemu Keluarga
Pada putaran kedua kompetisi Liga 1 ini, tim Arema FC tidak bisa bermain di kandang sendiri. Sebab mereka dijatuhi sanksi larangan bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang menyusul tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa.
Hukuman itu membuat klub asal Malang tersebut terpaksa berkandang sejauh 250 kilometer dari homebase mereka sebelumnya. Bukan hanya bertanding, mereka juga terpaksa melakukan aktivitas latihan di Jakarta.
Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengatakan, bahwa berpindahnya lokasi kegiatan rutin di Jakarta sedikit memengaruhi mental anak asuhnya. Terutama, karena pemain jauh dari keluarga.
“Ini jadi masalah tersendiri. Karena kita stay-nya di Jakarta terus, jauh dari keluarga. Tapi ada beberapa pemain yang juga bawa keluarganya ke Jakarta. Mereka menginap di hotel,” ujarnya pada Kamis, 23 Februari 2023.
Namun, Putu Gede meyakini cepat atau lambat para pemainnya bisa mengatasi masalah ini. Sebab, hal yang sama pernah dialami ketika format kompetisi memakai sistem bubble di masa pandemi Covid-19 dengan mengambil venue di Bali.
“Ada pengalaman di Bali, mungkin dari situ kami bisa menyiasatinya,” katanya.
Kendati memahami kendala tersebut, Putu Gede meminta anak buahnya bersikap profesional, terutama dalam menyikapi urusan dengan keluarga.
“Saya pikir mereka sudah bisa mengelola situasi dengan keluarga. Jadi tidak ada kendala dengan long distance ini,” ujarnya.
Advertisement