Main Film Bareng Vincent-Desta, Kisahkan Pretty Boys
Setelah berteman dan kerap disandingkan dalam program televisi yang sama selama 27 tahun. Akhirnya Vincent Ryan Rompies (Vincent) dan Deddy Mahendra Desta (Desta) beradu akting dalam film yang sama.
Pretty Boys adalah judul film yang menyatukan mereka berdua. Diproduksi Anami Films dan The Pretty Boys Pictures, film yang berdurasi sekitar 100 menit ini, berawal dari keprihatinan Tompi (sutradara) terhadap tayangan-tayangan televisi yang mulai keluar dari pakemnya.
Ditemui sebelum melangsungkan meet and greet, Vincent mengatakan, film ini tidak bermaksud mengkritisi dunia pertelevisian.
"Film ini hanya memaparkan sesuatu yang terjadi dan yang kita tonton selama ini. Bagaimana saya mengeksplor tokoh Anugerah yang hampir 70 persen karakternya mirip dengan saya. Yang membedakan hanya saya tidak bermimpi menjadi terkenal sejak kecil," ungkapnya, di Royal Plaza Surabaya, Sabtu, 21 September 2019.
Lebih lanjut Vincent memaparkan. Seperti yang sering dijumpai, banyak orang mengubah kepribadian mereka saat tampil di TV agar terkenal. Saling mem-bully, atau berdandan tidak sesuai kodrat. Orang-orang bermimpi bisa masuk televisi menganggap itu sebagai panutan.
"Untuk mengambarkan hal ini di film ini kami punya tagline 'Televisi yang menodai kita atau kita yang menodai televisi'," imbuh Vincent.
Sementara Desta, juga berperan sebagai produser dalam film ini mengatakan, memang sengaja membuat film bersama sahabatnya Vincent.
"Sengaja memang mau main bareng. Terus telpon Tompi ada cerita yang menarik gak. Ditawarin cerita ini yang gak jauh-jauh sama kami, dan akhirnya digarap jadilah Prety Boys," terang Desta.
Menurut Desta, tidak ada tantangan untuk beradu acting dengan Vincent. Tantangan justru hadir dari pemain lain yang tidak setiap hari Desta jumpai.
"Sama vincent udah biasa, tiap hari ketemu. Tantangannya justru berakting sama Danila, Najwa Sihab dan lainnya yang baru pertama kali main bareng," jelasnya.
Secara singkat, Pretty Boys mengisahkan sepasang sahabat, Rahmat (Desta) dan Anugerah (Vincent) yang sedari kecil bercita-cita ingin terkenal. Namun, ketika mereka sudah masuk industri TV, mereka merasa ada yang tidak sesuai dengan hati nurani.
Meski ide yang ditawarkan terbilang serius, namun film tersebut dikemas secara kocak, melalui dialog dan tingkah laku Anugerah, Rahmat, serta tokoh-tokoh lainnya.
Advertisement