Main di Sungai, Bocah SD di Jember Hilang Terseret Arus
Seorang bocah bernama Rafka, warga Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB) Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, dinyatakan hilang terseret arus, Selasa, 02 Mei 2023 pukul 12.00 WIB. Hingga saat ini jasad bocah berusia 11 tahun itu belum ditemukan.
Koordinator Basarnas Jember, Prahista, mengatakan, awalnya bocah kelas 5 SD itu bermain di sungai bersama dua orang temannya bernama Geisan, 9 tahun dan Reza, 9 tahun.
Mereka berenang tepat di bawah jembatan di dekat Perumahan Tegal Besar. Tak lama kemudian ketiga korban terseret arus.
"Awalnya mereka berenang di bawah jembatan. Tiba-tiba mereka terseret arus," kata Prahista.
Ketiga korban berusaha menyelamatkan diri. Geisan dan Reza berhasil selamat setelah berpegangan ke batu.
Sementara Rafka yang diduga belum bisa berenang terseret arus. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kaliwates yang kemudian diteruskan ke Basarnas Jember.
Atas informasi itu, Basarnas Jember menerjunkan lima personil untuk melakukan upaya pencarian. Mereka dibantu oleh personil gabungan dari Polsek dan Koramil Kaliwates, relawan, dan TRC BPBD Jember.
"Upaya pencarian korban dilakukan dengan dua cara, yakni penyelaman dan menggunakan penyisiran menggunakan perahu karet," lanjut Prahista.
Selama proses pencarian tidak ada kendala yang signifikan, karena arus sungai Bedadung cukup normal. Kendati demikian, hingga Selasa, 02 Mei 2023 pukul 18.00 WIB, jasad korban belum ditemukan.
Selain melakukan penyisiran di dekat lokasi kejadian, Basarnas akan melanjutkan penyisiran ke beberapa titik DAM, seperti DAM Rowotamtu.
"Untuk kondisi arus sungai tadi normal. Untuk arus bawah masih belum diketahui karena masih dilakukan penyelaman untuk dipastikan kondisinya," pungkas Prahista.
Diketahui proses pencarian korban sempat menjadi tontonan warga. Warga berduyun-duyun mendatangi jembatan yang berada di Jl Agussalim Lingkungan Telengsari, Kecamatan Kaliwates. Kerumunan warga sempat menyebabkan arus lalu lintas di JL Agussalim terganggu.
Advertisement