Main Catur, Jaksa Agung Tahan Imbang Grand Master
Surabaya: Jaksa Agung M. Prasetyo lihai juga bermain catur. Meski main tidak lama, namun bisa menahan imbang (remis) Grand Master (GM) terbaik Indonesia, Susanto Megaranto dalam pembukaan Turnamen Catur Fide Internasional Piala Jaksa Agung di Gedung Kejati Jatim, Jalan Ahmad Yani, Selasa (1/8).
Semangat M. Prasetyo bermain catur terlihat dalam acara pembukaan. Awalnya, pertandingan antara Jaksa Agung melawan GM Susanto Megaranto hanya sekedar seremoni, namun keduanya tidak mau kalah, "Terlihat sekali beliau memang pecatur, pembukaannya berhati-hati tidak ingin kalah, jadi tidak seremoni biasa, " ucap Wijaya, Ketua Panitia. Sementara usia bertanding, M. Prasetyo mengatakan ajang ini akan digelar setiap tahun untuk membantu peningkatan prestasi olahraga, terutama catur, "Tahun depan harusnya tetap digelar, ini turnamen bagus untuk memberikan wadah bagi pecatur bisa meraih prestasi, " ucapnya. Selain itu, lanjut M. Prasetyo dalam olahraga catur juga banyak mengandung filosofi yang baik untuk kehidupan, "Mengajari kita saling kerjasama, menjaga kehormatan dan tidak meremehkan. Pion jangan dianggap enteng, bisa berubah jadi kuda, bisa jadi benteng bisa jadi apa aja, " ujarnya tersenyum. Kejuaraan ini sendiri diikuti 264 peserta dari 4 negara. Selain Indonesia, ada Malaysia, Uzbekistan dan Filipina, "Selain dalam rangka hari Adhiaksa, even ini juga untuk menyambut hari kemerdekaan, " ujar Kajati Jatim, Maruli Hutagalung. Di acara pembukaan, Maruli juga menerima sertifikasi FIDE Master. Jaksa yang hobi main catur ini, berhasil menembus batas poin 2300 yang ditetapkan organisasi catur dunia sebagai syarat mendapatkan gelar Fide Master, "Cukup ini saja, jangan sampai grand master, " ucapnya tertawa. (tom)
Iklan