Mahkota Syahrini saat Akad Nikah di Jepang Seharga Puluhan Miliar
Walau menggelar acara akad nikah dan pesta adat nun jauh di Tokyo, Jepang, sebagai wanita berdarah asli Sunda, Syahrini tetap memilih untuk menggelar acara pernikahan bertemakan adat Sunda.
Syahrini tidak lupa untuk mengenakan salah satu komponen utama dalam gelaran pernikahan adat Sunda, Siger Sunda yakni mahkota pengantin wanita Sunda.
Mahkota yang dihias dengan emerald, blue safir, dan rubi itu merupakan rancangan desainer perhiasan Rinaldy Yunardi. Harga berbagai batu yang menempel di mahkota Syahrini harganya tak murah.
Untuk batu emerald, per karatnya bernilai 15 ribu hingga 18 ribu dolar AS. Nilai ini setara dengan Rp 2,2-2,5 miliar per karat tergantung kualitasnya. Selanjutnya, batu blue safir memiliki harga lebih tinggi dari emerald dan ruby, yakni Rp 19 miliar. Sedangkan ruby kualitas terbaik setara Rp400 juta.
Nah, jika ditotal nilai harga ketiga batuan di mahkota Syahrini bisa mencapai puluhan miliar Rupiah.
Saat membuat mahkota itu, Rinaldy Yunardi semaksimal mungkin tidak menghilangkan pakem alias aturan yang ada. “Ini kan acaranya adat Sunda, jadi gimana caranya saya bikin Siger itu enggak boleh hilang pakem Sunda-nya. Bentuknya Siger Sunda ditambah tusuk konde ada sekitar 9 buah,” papar Rinaldy.
Di bagian belakang Siger, ada detail tambahan yang diberikan Rinaldy Yunardi yakni burung Merak yang memiliki arti khusus. “Di belakangnya ada burung Merak, artinya itu menandakan seorang putri, sosok bangsawan, yang melambangkan sosok Princess Syahrini seorang bangsawan yang cantik,” pungkasnya.
Siger pengantin dalam adat Sunda merupakan lambang wanita yang baik sebagai istri. Tak hanya itu, siger pengantin dalam adat Sunda juga merupakan simbol harapan bahwa kelak istri mampu mendampingi suaminya dalam keadaan apapun.
Siger pengantin dalam adat Sunda juga berhiaskan kembang tanjung, kembang goyang dan melati. Makna kembang tanjung yang berbentuk kupu-kupu kecil merupakan perlambangan kesetiaan istri kepada suami.
Sedangkan kembang goyang yan berada di bagian atas sanggul manten simbol bahwa wanita harus terlihat cantik selayaknya bunga. Ronce melati yang menjuntai dari bahu hingga dada merupakan simbol dari kesucian dan kemurnian pengantin wanita, dan mengabdi hanya pada suami. (yas)