Mahfud MD Jawab Kritik Soal Hobi Nonton Sinetron Ikatan Cinta
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku memiliki kesempatan menonton sinetron Ikatan Cinta selama pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali. Seperti diketahui, sinetron yang dibintang Arya Saloka dan Amanda Manopo sebagai Mas Al dan Andien itu tengah naik daun dan jadi favorit pecinta sinetron.
Hal itu disampaikan Mahfud MD lewat akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga menyinggung isi cerita Ikatan Cinta dengan ketentuan hukum pidana di Indonesia.
"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter," cuit pejabat 64 tahun ini.
Namun, Mahfud MD mengkritik logika hukum yang dipakai penulis cerita sinetron tersebut. Ia mempertanyakan penahanan Sarah dalam kasus pembunuhan Roy. Menurutnya, jalan cerita itu tidak sesuai dengan ketentuan hukum pidana yang berlaku.
Tak disangka, kicauan Mahfud MD tersebut menuai banyak kritikan. Meski demikian, ia menanggapinya dengan santai. "Semua kritik dan dukungan bagus. Terimakasih atas semua kritik dan dukungan untuk cuitan saya itu. Itu artinya demokrasi berjalan. Ada yang yang punya pandangan, ada yang mengkritik, ada yang mendukung, dan ada yang diam saja, Tidak ada yang melanggar hukum," jelas pria kelahiran 13 Mei 1957 ini.
Mahfud MD mengatakan, ada pesan yang ingin disampaikan melalui cuitan di Twitter soal Sinetron Ikatan Cinta itu. "Agar di ruang publik yang banyak ditonton orang hukum dipahami sesuai bidangnya. Ada perbedaan mendasar antara hukum pidana, hukum perdata, dan hukum administrasi. Kalau ini tak dipahami ya kacau, apalagi kalau diperagakan sebagai tindakan aparat," jelasnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD menambahkan beberapa hari belakangan tetap bekerja dan memimpin sejumlah rapat. Terakhir, katanya, ia memimpin rapat lintas kementerian/lembaga yang membahas strategi media dan pengamanan G20 Presidency yang akan berlangsung 2022 mendatang.
"Ini kan masih ada Covid-19. Jadi mulai dibahas sekarang segala skenarionya," jelas Mahfud MD.
Fadli Zon dan Partai Demokrat Sentil Mahfud MD
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengkritik Mahfud MD yang mengaku memiliki kesempatan menonton sinetron Ikatan Cinta selama PPKM darurat. Menurut Fadli Zon, tingkah Mahfud MD itu merupakan akibat dari komando pengendalian pandemi Covid-19 yang tidak langsung dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Inilah kalau komando pengendalian Covid-19 tidak langsung dipimpin presiden," sindir Fadli Zon.
Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu pun menyarankan Jokowi segera memimpin komando pengendalian pandemi Covid-19 agar seluruh jajaran menteri memiliki tanggung jawab.
"Ada yang sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta. Saran saya Pak @jokowi ambil alih kepemimpinan penanganan darurat Covid. Semua menteri ada tanggung jawab masing-masing. Selamat nonton Pak," katanya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan juga mengkritik Mahfud MD. "Menonton sinetron Ikatan Cinta memang berhasil menaikkan imun tubuh Prof. Mahfud, tapi membuat empatinya drop," katanya.
Irwan menyatakan Mahfud seharusnya mempunyai ikatan rasa dan cinta dengan penderitaan rakyat yang terdampak PPKM Darurat. Mahfud, menurut Irwan, seharusnya juga mempunyai tanggung jawab moral dengan beragam pernyataan blunder dan meremehkan pandemi Covid-19.
"Prof. Mahfud harusnya punya ikatan rasa dan cinta dengan apa yang diderita rakyat saat ini di tengah pembatasan berkehidupan," ujar anggota Komisi V DPR RI itu.
Advertisement