Mahasiwa Lamongan Unjuk Rasa Tolak Perpu UU Cipta Kerja
Sedikitnya 50 mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan berunjukrasa di depan gedung DPRD Lamongan, Senin 10 April 2023 siang.
Di bawah terik matahari, mereka meneriakkan tuntutan tentang penolakan terhadap Perpu UU cipta Kerja. Alasannya UU itu tidak berpihak kepada masyarakat.
'Bahkan, lebih menyengsarakan. Lihat tentang outsourching atau soal pesangon. semuanya tidak bisa diharapkan untuk perbaikan hidup," kata Ketua PC PMII Lamongan Rizaldi, dengan lantang.
Orasi berlangsung lama. Mahasiswa bergantian satu persatu untuk menyuarakan unek-unek apa saja yang sekiranya mampu menjadi solusi dari aksi protes yang dilakukan lewat cara unjuk rasa
Seperti biasa, pengunjukrasa tetap menginginkan aksinya ditemui Ketua DPRD. Hanya, yang bersangkutan berada di luar kota hingga diwakili Nur Fathonah, wakil sekretaris Komisi D dan seorang dari fraksi PAN.
Hanya, kehadiran keduanya ditolak mahasiswa karena mahasiswa. PMII hanya jika ditemui ketua DPRD. Apalagi diminta membuat tuntutan tertulis yang dijanjikan bakal disampaikan kepada Ketua DPRD..
"Kami hanya mewakili. Tolong adik -adik mahasiswa untuk menulis tuntutannya atau apa yang diinginkan di atas kertas, nanti akan kita sampaikan kepada ketua, "ujar Nur Fathonah.
Mendapat jawaban itu, aksi tidak lama membubarkan diri. Mereka kembali berbaris dan longgar kembali ke tempat awal berkumpul. "Kita menyimpulkan anggota dewan penakut. Kami beri waktu 3 x 24 jam jika tidak. ada jawaban kita akan datang lagi dengan massa yang lebih besar," tandas Ketua PC PMII, Rizaldi.
Advertisement