Berburu Spot Foto Menarik, Mahasiswi Cantik Hilang Tertelan Ombak
Keinginan untuk mendapatkan spot foto yang terbaik untuk diunggah di media sosial, biasanya menjadikan kaum milenial lengah dengan keselamatan sendiri. Salah satunya yang dialami oleh Sephia Virgin, mahasiswi STIKI Malang.
Dia dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Watu Lepek, Gedangan, Kabupaten Malang. Sampai saat ini, keberadaan mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) tersebut masih belum ditemukan. Padahal dia dilaporkan hilang sejak Senin 22 Juli 2019, petang kemarin.
Perempuan yang tinggal di Jalan Ciliwung, Kota Malang, saat ini masih dalam pencarian. Ia terseret ombak ketika plesiran bersama delapan orang teman kuliahnya.
“Masih belum ditemukan. Sampai saat ini kami masih mencari keberadaan mahasiswi tersebut,” ungkap Aprilijanto, Sekretaris PMI Kabupaten Malang.
Berdasarkan kronologi yang diberikan oleh Aprilijanto, ia menjelaskan sekitar pukul 15.30 WIB Sephia bersama temannya tiba di loket wisata Pantai Batu Bengkung. Setelah bayar tiket, rombongan mahasiswa ini lalu langsung menuju Pantai Bengkung untuk menikmati senja.
Sekitar pukul 17:00 WIB rombongan mahasiswa ini menuju Pantai Lepek. Di sana mereka mencari spot untuk berfoto. Diketahui rombongan sempat terbagi menjadi tiga kelompok. Empat orang temannya yang diketahui bernama Farhan, Arya, Mutiara, dan Yolanda memutuskan untuk berfoto-foto di Pantai Lepek sebelah utara. Sedangkan tiga orang lainnya, yakni Yogi, Juan, dan Adam memutuskan untuk bermain air sembari berfoto-foto di Pantai Lepek sebelah selatan.
Diketahui bahwa hanya Sephia seorang diri yang mencari spot foto dan terpisah dari rombongan. Tiba-tiba datang ombak besar, korban tidak menyadari datangnya ombak tersebut.
Sehingga Sephia terbawa arus dan tidak sempat menyelamatkan diri. Kedelapan rombongan tersebut baru menyadari ketika mereka kembali berkumpul dan Sephia tak kunjung terlihat di sekitaran Pantai Lepek.
“Teman korban lalu melapor ke Ibu Suliati, pemilik warung di sana. Kemudian laporan ini diteruskan ke pihak pengelola Batu Bengkung.
Mendapat laporan ini, pihak pengelola kemudian berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pencarian. Setidaknya sudah ada berbagai unsur yang terlibat dalam upaya pencarian ini seperti, Siaga Bencana Masyarakat PMI Kecamatan Gedangan, Pantai Selatan Rescue, Perhutani dan Pengelola Wisata Pantai Bengkung.
“Pencarian dari malam kami lakukan. Sampai saat ini kami juga terus berusaha. Jika nanti ada perkembangan lebih lanjut akan saya informasikan,” tutupnya.