Mahasiswi Poltek Jember Asal Mojokerto Dibegal di Probolinggo
Komplotan perampok jalanan (begal) kembali beraksi di belahan selatan Kota Probolinggo, Jawa Timur. Kali ini korbannya, Fitria Cici Indahwati. Mahasiswi Poltek Jember ini asal Dusun Bendungan, Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Aksi pembegalan terjadi di Jalan Prof. HAMKA, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin 27 Mei 2024 malam. Korban berusia 20 tahun itu, mengalami luka ringan pada paha kiri, lengan baju kiri robek, dan helm pecah.
Empat anggota komplotan begal berhasil menggondol motor Honda Beat Nopol S 4888 PN yang dikendarai korban. Motor tersebut dikendarai korban sejak dari Jember.
Informasinya, Fitria naik motor hendak pulang ke rumahnya di Mojokerto. Ia sampai di Jalan Prof. HAMKA, Kota Probolinggo sekitar pukul 21.30 WIB. Saat melintasi jalan nasional di belahan selatan Kota Probolinggo itu korban dipepet dan dihentikan empat begal yang mengendarai dua motor.
"Informasinya, salah seorang begal mengambil kontak motor korban. Korban sempat mempertahankan motornya sehingga sempat disabet celurit," ungkap Hartono, warga sekitar, yang menolong korban, Selasa, 28 Mei 2024.
Akibatnya, korban mengalami luka gores pada paha kirinya. Lengan baju dan helm korban juga rusak. Warga sekitar kemudian mengantarkan korban ke RSUD Ar Rozy, yang berjarak beberapa puluh meter dari lokasi pembegalan.
Kasus pembegalan terhadap mahasiswi Poltek Jember itu masih didalami Polres Probolinggo Kota. Sebelumnya, seorang wartawati dari Surabaya juga menjadi korban pembegalan. Korban hendak pulang ke rumahnya di Jember dengan bersepeda motor juga menjadi korban pembegalan di Jalan Prof HAMKA.