Mahasiswanya Positif Corona, UB Semprotkan Disinfektan
Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur melakukan penyemprotan disinfektan pada sejumlah gedung fakultas yang ada di UB. Upaya ini sebagai pencegahan penyebaran virus corona setelah salah satu mahasiswa UB dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
"Rektor UB sudah menyetujui untuk dilakukan disinfeksi ruangan. Disinfeksi akan dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh rektorat," terang Humas Satgas Covid-19 UB, dr Eriko Prawestiningtyas pada Kamis 19 Maret 2020.
Langkah penyemprotan disinfektan tersebut ditempuh pasca pihak rektorat UB berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 UB dan Satgas Covid-19 yang ada di fakultas.
Eriko juga menerangkan bahwa Satgas Covid-19 UB bersama dengan Satgas Covid-19 di tingkat fakultas sudah memberikan sosialisasi mengenai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Tujuan utama untuk peningkatan pencegahan, fungsi untuk sosialisasi yg sudah diberikan oleh satgas UB, kami teruskan untuk dishare di tingkat fakultas," terangnya.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya, upaya pencegahan wabah Covid-19 di lingkungan kampus juga dilakukan UB melalui tracing kepada seribu mahasiswanya dan sebanyak 3.400 dosen serta karyawan pada 15 Maret 2020 lalu.
UB akan melakukan penelusuran 14 hari ke belakang terkait mobilisasi mahasiswa tersebut. Mulai dari tempat tinggal, tempat magang, kos-kosan, sampai di mana mahasiswa tersebut terakhir kali makan sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Kami tarik 14 hari kebelakang. Kira-kira dia (pasien positif Covid-19) ini berinteraksi dengan siapa saja. Sehingga kami bisa mendapatkan data orang-orang yang berinteraksi," tutupnya.