Mahasiswa Untag Surabaya Temukan Aplikasi Deteksi Cuaca
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Ahmad Atsnal Fikri mengembangkan program aplikasi prediksi cuaca masa depan menggunakan algoritma Artificial Neural Network (ANN). Aplikasi ini bisa digunakan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di perkotaan.
"Tujuan utama saya mengambil tugas akhir ini agar masyarakat dapat melihat prediksi cuaca yang akan datang, karena cuaca ini kan berubah-ubah, sehingga dengan adanya program ini masyarakat dapat bersiap menghadapi perubahan cuaca," kata Fikri, Senin 26 Februari 2024.
Di bawah bimbingan dosen pembimbing Supangat, program buatan Fikri dapat memprediksi prakiraan cuaca selama satu tahun penuh. Cara kerjanya, cukup memasukkan data cuaca satu tahun penuh dari BMKG kemudian diolah secara otomatis oleh sistem dan akan menghasilkan prediksi cuaca satu tahun penuh di berikutnya atau tahun depan.
Selain itu, penggunaan algoritma ANN bermanfaat bagi masyarakat untuk melihat hasil prediksi cuaca yang tak menentu. Program tersebut memiliki visualisasi seperti grafik dan tabel sehingga harapannya masyarakat mampu membaca data dengan mudah. “Jadi, di dalam program sudah terdapat visual grafis dan tabel prediksi cuaca agar masyarakat yang melihat data lebih mudah untuk membacanya,” katanya dikutip dari Antara.
Program milik mahasiswa dengan IPK 3,66 itu, kini sudah punya data prakiraan cuaca dari tiga wilayah, yakni Sidoarjo, Gresik, dan Banyuwangi serta memiliki keakuratan di atas 70 persen yang memungkinkan perubahan cuaca tidak jauh berbeda dari yang dilihat pada data.
“Hasil penelitian dari program ini adalah akurasi prediksi seperti perubahan suhu 98,69 persen, kelembapan 98,42 persen, tekanan air laut 99,92 persen, jarak pandang 95,02 persen, kecepatan angin 70,72 persen dan curah hujan 84,56 persen,” ujarnya.
Hanya saja, saat ini programnya belum bisa diakses secara daring. Untuk mengaksesnya, warga harus memiliki file yang telah dibuat oleh Fikri. Ia berharap, programnya bisa dikembangkan. "Besar harapan saya program ini dapat diakses melalui daring dan menambahkan inovasi-inovasi lanjutan yang mendukung program ini,” harapnya.
Advertisement