Mahasiswa UNMUH Jember Kembangkan Keyless pada Motor Manual
Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Jember yang tergabung dalam Tim Weiler Smart Security Alarm berhasil menciptakan Keyless pintar. Keyless yang diperuntukkan kendaraan roda dua itu bisa dikendalikan pakai Handphone (HP)
Ketiga mahasiswa UNMUH Jember tersebut di antaranya Tryo Brillyan Nugraha (Semester 9, Teknik Sipil) sebagai Hardware Engineer & Programmer, Daga Adza Ramdhani (Semester 9, Teknik Sipil) sebagai Data Analis & Produk Desainer, dan Abidah Wafiyah R.A (Semester 7, Teknik Informatika) sebagai Marketing & Produk Manajemen.
Tryo Brillyan Nugraha mengatakan, inovasi keyless pada motor non-keyles tersebut berawal dari maraknya kasus pencurian. Para pencuri terlihat dengan mudah membobol motor korban yang belum menggunakan sistem keyless.
Setelah melakukan riset selama delapan bulan, Tim Weiler akhirnya bisa menciptakan keyless yang bisa dikendalikan dari HP. Pada tahap awal, uji coba produk tersebut dilalukan pada sepeda motor non-keyless.
Selama proses uji coba, inovasi canggih mahasiswa UNMUH Jember itu mendapatkan respons positif dari masyarakat. Alat yang diciptakan mahasiswa UNMUH Jember dinilai mampu meningkatkan sistem keamanan kendaraan. Sehingga mengurangi risiko pencurian sepeda motor.
Weiler Smart Security Alarm yang diciptakan mahasiswa UNMUH Jember menawarkan konsep dasar yang canggih seperti mengontrol motor menggunakan handphone & menyulap motor yang masih menggunakan kunci konvensional menjadi motor yang menggunakan teknologi remote atau yang biasa dikenal dengan istilah keyless.
Konsep dasar Weiler mencakup fitur Register to Go. Pengguna harus melakukan verifikasi dengan menekan tombol unlock sebelum menyalakan kendaraan. Hal ini memastikan bahwa hanya pemilik sah yang memiliki akses.
Selain itu, Register on Area memungkinkan verifikasi mandiri pada saat remote berada dalam jarak 5 meter. Dengan adanya fitur tersebut mampu meningkatkan keamanan tanpa mengurangi efisiensi.
Weiler Smart Security Alarm karya mahasiswa UNMUH Jember itu juga dilengkapi fitur Auto Lock, yang secara otomatis mengunci akses setiap 10 detik setelah pengguna mematikan motor. Fitur ini memberikan perlindungan ekstra terhadap potensi kriminalitas seperti pembegalan atau perampasan motor.
Tak cukup sampai di situ, modul Weiler pada motor pengguna dapat dikontrol menggunakan HP. Pengguna bisa menyalakan, mengunci, membuka kunci, dan menyalakan lampu hazard motor melalui perangkat elektronik seperti handphone, laptop bahkan dengan remote bawaan Weiler.
“Dalam mendeteksi potensi ancaman, Weiler dilengkapi dengan sensor getaran yang memiliki sensitivitas tinggi. Sensor ini dapat mendeteksi getaran abnormal, seperti ketika stang terkunci pada kasus pencurian. Alarm aktif dan kendaraan tidak dapat dinyalakan, memberikan perlindungan maksimal,” katanya, Sabtu, 10 Februari 2024 sore.
Proses pemasangan Weiler cukup mudah dan cepat, terutama pada kendaraan manual. Proses pemasangan dilakukan tanpa merusak kabel yang sudah terpasang di kendaraan.
Lebih jauh Brillyan mengatakan, Weiler yang sudah berhasil diciptakan akan terus dikembangkan. Sejauh ini Weiler tersebut belum dilengkapi GPS. Ke depannya Weiler itu akan dilengkapi fitur pelacakan pada versi selanjutnya.
Pengguna dapat mengakses virtual remote melalui internet, memungkinkan akses mudah tanpa batasan sistem operasi.
Brillyan juga berencana untuk berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti pihak keamanan dan pemerintah, untuk meningkatkan efektivitas dalam memerangi kejahatan sepeda motor.
“Rencana pengembangan fitur tambahan juga terus dipertimbangkan, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Bagi masyarakat yang ingin memasang Weiler pada kendaraannya bisa mendatangi bengkel-bengkel yang sudah bermitra. Pemasangan dilakukan secara profesional tanpa dipungut biaya,” pungkasnya.
Advertisement