Mahasiswa Unmuh Jember Ciptakan Sandal Berbahan Gambas
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Lala Rizky Hari Shafira berhasil menyulap gambas menjadi barang ekonomis. Mahasiswi Program Studi Manajemen itu meciptakan sandal modis berbahan gambas itu.
Melalui kreativitasnya itu, Lala Rizky Hari Shafira bersama teman satu timnya berhasil meraih hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Sandal unik dan ramah lingkungan karya Lala Rizky Hari Shafira diberi nama Spoloof.
Lala bercerita, ide menciptakan produk ramah lingkungan itu muncul saat mendapat tugas kuliah bisnis kreatif pada tahun 2021 lalu. Saat itu dosen Lal menugaskan agar mengolah suatu bahan menjadi suatu bisnis kreatif.
Ide atau konsep untuk mengembangkan produk ini pertama kali muncul pada tahun 2021 ketika saya menerima tugas kuliah dalam mata kuliah Bisnis Kreatif. Sejak saat itulah awal mula konsep Spoloof lahir,” ujar Lala, Jumat, 29 September 2023.
Lala kemudian terus mengembangkan produknya. Ia tidak sendiri, tetapi melibatkan tim yang terdiri atas Desta Intan Permata Sari, Atika Firmanda Akmalia, serta Lala Rizky Hari Shafira sebagai pemilik bisnis. Mereka bekerja sama dalam mengubah gambas menjadi sandal yang unik dan kreatif.
Lala bersama timnya kemudian memutuskan mengembangkan produk itu di Desa Sumbermalang, Kecamatan Wringin, Bondowoso sejak tahun 2022.
Lala mendapatkan bahan dengan membeli gambas tua kepada petani langsung. Gambas tua itu dibeli dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan harga pasaran pada umumnya.
Proses pembuatannya cukup sederhana, gambas tua yang dibeli dari petani dikeringkan sampai berwarna cokelat. Selanjutnya gambas dikupas, lalu dibelah menjadi dua bagian.
Setelah dibelah, gambar kemudian dipipihkan menggunakan alat. Setelah kulit gambas menjadi kuat, kemudian dipotong sesuai pola yang sudah disiapkan.
Tahapan selanjutnya dijahit dengan kain handuk dan spons alas sandal. Produk itu kemudian diberi label untuk selanjutnya dipasarkan.
Selain sandal, mereka juga membuat produk berbahan gambas berupa penggosok punggung dan spons mandi
Selain offline dengan mengikuti bazar, Lala memasarkan produk buatannya itu secara online melalui media sosial dan market place.
Dengan tampilannya yang modis, sandal gambas mampu menarik perhatian pembeli. Mereka terkesan dengan ide kreatif menggunakan gambas sebagai bahan dasar sandal, sehingga produk Spoloof menjadi unik dan menarik.
Banyak pembeli yang kagum dan antusias untuk membeli produk ini sebagai bagian dari tren fashion yang inovatif dan berkelanjutan.
“Motivasi kami dalam menjalankan bisnis kreatif ini untuk mengembangkan produk Gambas menjadi sandal adalah memanfaatkan tren fashion yang sedang berkembang di Indonesia. Kami ingin memberikan produk yang unik dan berbeda dengan bahan dasar gambas yang kuat dan kokoh,” pungkasnya.