Mahasiswa Unej Juara 3 Internasional dengan Aplikasi IZZI DIGY
Untuk ke sekian kalinya mahasiswa Universitas Jember berhasil mengukir prestasi dengan menjuarai kompetensi nasional hingga internasional. Kali ini giliran Galuh Dewandaru Al Amanah yang berhasil mengharumkan nama Universitas Jember.
Mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu, berhasil meraih juara 3 bersama dengan rekan timnya, dalam dalam kompetisi bertajuk International Big Data Idea-Thon. Kompetisi itu merupakan rangkaian dari kegiatan International Virtual Course (IVC-118) yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 16 hingga 27 Agustus 2021 lalu.
Tidak hanya meraih juara 3, Galuh bersama rekannya berhasil tampil sebagai juara poster terfavorit di kompetisi tersebut. “Kompetisi ini diikuti sekitar 200 peserta yang berasal dari 70 perguruan tinggi dari 10 negara dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu yang berbeda. 200 peserta dibentuk menjadi 45 tim oleh panitia, dalam rangka mengikuti kompetisi tersebut,” ujar gadis yang akrab disapa Galuh, Senin, 20 September 2021.
Bersama rekan satu timnya yang berasal dari Kampus Instititut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Negeri Jakarta, Galuh berhasil membuat aplikasi dan website yang diberi nama IZZY DIGY. IZZY DIGY merupakan aplikasi yang dirancang sebagai digital marketing consultant.
Menurut Galuh, IZZY DIGY adalah solusi bagi para pelaku UMKM yang ada di Indonesia untuk naik kelas dalam bidang digital marketing. “Aplikasi ini dirancang bagi pelaku UMKM yang sibuk, dan tidak memiliki waktu untuk memasarkan produk secara online. IZZY DIGY ini bisa menjadi sarana UMKM supaya cepat sukses memasarkan produk ataupun jasa secara digital dari membuat desain konten, sosial media, dan lainnya,” jelas Galuh.
IZZY DIGY menjadi salah satu implementasi penggunaan big data, yang dapat menjadi solusi atas berbagai persoalan pada sosio-ekonomi, yang saat ini sedang terjadi. Terutama berkaitan dengan pemulihan ekonomi pada masa pandemi saat ini dan juga untuk ekonomi masa depan.
Selain mengikuti kompetisi di bidang big data, Galuh bersama peserta lainnya juga akan mengikuti perkuliahan di ITB sebanyak 2 SKS, tepatnya setiap peserta akan mengambil mata kuliah Ekonofisika. Perkuliahan tersebut, akan langsung diajarkan oleh 12 dosen profesor asing dari berbagai negara seperti dari negara Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Korea Selatan, China, India, Malaysia, Turki, Jepang.
Advertisement