Mahasiswa Undika Rancang Meja Kerja Minimalis Berteknologi RFID
Kerahasian dokumen atau file saat menjadi hal yang harus diutamakan. Berangkat dari hal tersebut Mahasiswa S1 Prodi Desain Produk Universitas Dinamika mendesain sebuah meja minimalis bagi para pekerja yang dilengkapi oleh teknologi Radio Frequency Identification (RFID).
Yonathan Christiaji Pratama perancang inovasi tersebut mengatakan, inovasi ini terdiri dari satu meja utama dan satu meja pendamping.
Karya Tugas Akhir dari mahasiswa angkatan 2018 ini membuat pemilik meja merasa lebih aman untuk menyimpan dokumen dan barang-barang penting di meja kerjanya. “Sebelumnya saya pernah baca berita ada kasus kemalingan laptop dan uang di loker meja kantor sebuah perusahaan, nah dari situ harusnya kan bisa diantisipasi dengan pemanfaatan teknologi RFID jadi saya buat meja custom dengan itu (RFID),” tutur Yonathan.
Ia merinci, meja dengan teknologi RFID ini memiliki tinggi 75cm dengan panjang 1,5 meter dan lebar 70 cm, meja ini menggunakan bahan playwood dan alumunium sebagai rangka serta difinishing dengan menggunakan kayu HPL.
“Jadi untuk menggunakan meja ini, pemilik bisa langsung menempelkan kartu RFID ke loker yang sudah dipasang teknologi tersebut, maka loker akan terbuka secara otomatis,” ungkap Yonathan menerangkan cara kerja RFID Secure Desk.
Mahasiswa yang pernah menjabat sebagai Wakil HIMA Despro Undika ini menuturkan bahwa dalam proses pembuatan RFID Secure Desk, ia dibantu oleh sang ayah.
Meski demikian, pengerjaannya membutuhkan waktu satu bulannya lamannya. Setelah para dosen pembimbing menyetujui desain yang sudah dibuat, ia lanjut membuat rangka meja hingga selesai dan melakukan pemasangan RFID selama kurang lebih tiga hari.
“Jadi total waktu pembuatan ini selama kurang lebih dua bulan dan menghabiskan biaya kurang lebih 5,5 juta,” jelas Yonathan.
Karya ini pun didukung oleh Ir. Hardman Budiarjo selaku dosen pembimbing. Menurutnya, karya inovasi ini layak diproduksi dalam pemenuhan kebutuhan pasar.
Hardman menuturkan bahwa dengan pemanfaatan teknologi RFID yang diaplikasikan dalam meja ini dapat memenuhi unsur keamanan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting.
“Perkembangan industri saat ini semakin ketat dan dokumen dalam bentuk softcopy sangat rawan terhadap hacker, jadi dengan demikian dokumen hardcopy ini tidak dapat ditinggalkan,” lanjut Hardman.
Meskipun begitu, dosen pengampu Mata Kuliah Entrepreneur Design Furniture ini berharap karya RFID Secure Desk dapat dikembangkan dengan menambahkan sistem hidden ruang menggunakan sistem magnet. Dimana laci meja dapat dibuka dengan mengunakan magnet.
Advertisement