Mahasiswa Undika Raih Dua Medali Emas Panahan
Rasa bangga berkecamuk dalam diri, Tri Indah Permatasari. Bagaimana tidak, baru terjun 1,5 tahun dalam dunia panahan, sudah membuahkan hasil yang membanggakan.
Indah berhasil meraih dua medali emas pada Mei 2022 lalu. Mahasiswa perempuan Prodi S1 Akuntansi Universitas Dinamika tersebut berhasil mengalahkan 401 peserta dan enam regu pada Fly Navy International Archery Open serta 77 peserta pada Ramadhan Archery Competition. “Senang, bangga dan tidak menyangka rasanya bisa menang dan mendapatkan medali emas,” tutur mahasiswa angkatan 2020 ini.
Indah menceritakan, awal mula ia terjun di olahraga panahan ini karena tertarik melihat sang adik yang lebih dulu menggeluti dunia panahan. "Dulu penasaran setiap lihat adik latihan, terus waktu menunggu masuk kuliah iseng coba aja karena kayaknya kok menarik,” terang Indah.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri di satu klub yang sama dengan sang adik yaitu Lilies Handayani Srikandi Archery School (LHSAS). Setelah resmi bergabung menjadi anggota klub pada Januari 2021, Indah pun sudah beberapa kali ditunjuk untuk mewakili klubnya di beberapa kompetisi mulai skala lokal hingga nasional.
Terakhir pada awal Juli yang lalu, Indah dipercaya untuk mewakili Kontingen Surabaya pada Pekan Olahraga Provinsi yang dilaksanakan di Kota Bondowoso.
"Tapi saya kalah di babak kualifikasi 1/16," katanya mengingat.
Namun semangatnya tidak berhenti, Indah tetap berlatih dan ingin mewujudkan cita-citanya menjadi atlet panahan. “Saat ini fokus latihannya untuk persiapan kompetisi Piala Gubernur yang nanti diadakan di Bulan September,” lanjutnya.
Indah yang tergabung dalam Standart Bow Nasional ini terus berlatih bersama klubnya setiap Selasa dan Kamis di Lapangan KONI Surabaya. “Selain itu saya juga terus lakukan latihan fisik di rumah, jaga kesehatan dan pola makan yang sehat bergizi selama menuju kompetisi,” ungkapnya.
Indah pun berharap dengan prestasi yang diraihnya ini ia bisa terpilih untuk mewakili Pekan Olahraga Nasional di tahun 2024 mendatang. “Ingin banget bisa ikut PON, jadi saya terus giat berlatih dan terus semangat,” tuturnya sembari tersenyum.
Disela-sela kesibukannya, Indah dituntut untuk pandai mengatur waktu antara latihan dan kuliahnya dengan baik agar tetap bisa berprestasi di bidang akademik.
Advertisement