Semanggi Ternyata Bisa Mempercepat Budidaya Lele
Tiga mahasiswa Universitas Airlangga menemukan pengaruh semanggi air yang dapat mengurangi ammonia (senyawa nitrogen dan hidrogen) pada budidaya sistem akuaponik (kolam berkelanjutan), sehingga dapat meningkatan hasil produksi perikanan.
Tiga mahasiswa itu adalah Ridhwan Hakim Mahendra, Mirda Tri Aries Chandra dan Oktavia Arini Zuhriastuti. Ridhwan Hakim selaku ketua tim peneliti mengatakan, Ide penelitian ini, setelah semakin sempitnya lahan sehingga pembudidaya mulai melirik sistem akuaponik.
”Komoditas yang sering digunakan dalam sistem akuaponik adalah ikan lele. Mengapa? Karena lele memiliki harga jual dan permintaan pasar yang tinggi, namun biaya produksinya relatif rendah. Apalagi kegiatan akuakultur dengan sistem akuaponik ini bisa dilakukan oleh kalangan menengah kebawah sebagai penghasilan tambahan,” kata Ridhwan Hakim.
Dari hasil penelitian ini, Kata Ridhwan, dengan jumlah semanggi sebanyak 40 batang dalam satu media tanam ukuran 300 cm persegi mampu menyerap ammonia penggantu lele rata-rata 50%.
"Jadi penggunaan semanggi air ini dapat dikatakan efektif dalam mengurangi kadar ammonia dalam budidaya perikanan menggunakan sistem akuaponik,” katanya.
Dengan Semanggi, maka budidaya lele bisa lebih cepat. Lele bisa hidup normal dan cepat berkembang meskipun di lahan yang sempit.(wah)
Advertisement