Mahasiswa Unair Gagas Smartwatch Pembantu Ketenangan Mahasiswa
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggagas sebuah inovasi jam pintar atau smartwatch. Alat tersebut dapat membantu menenangkan mahasiswa yang mengalami kecemasan.
Penggagas tersebut bernama, Muhammad Fachrizal Hamdani, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya. Inovasi yang dalam tahap esai itu diberi nama Islamic Life atau ISLIFE.
“Jadi, ISLIFE atau Islamic Life merupakan alat untuk menenangkan para mahasiswa yang sering mengalami kecemasan,” kata Fachrizal, pada Rabu, 16 November 2022.
Dalam inovasinya, Fachrizal memasukan nilai-nilai keagamaan Islam sebagai cara untuk memberikan ketenangan. Terutama bagi mahasiswa yang memiliki kecemasan dalam bidang akademik.
“Berawal dari pengamatan pada para mahasiswa yang sering mengalami kecemasan di ranah akademik. Dari situ saya terpantik untuk lebih peduli dan ingin menangani permasalahan tersebut,” jelasnya.
Mahasiswa angkatan 2010 tersebut mengatakan, gagasan ISLIFE itu mengimplementasikan sistem IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligent), yang diaplikasikan pada smartwatch.
“Jadi ISLIFE ini saya modelkan berupa smartwatch dengan dua sistem, yaitu IoT dan Articial Intelligence. Dua sistem itu saya integrasikan dengan nilai-nilai Islam,” ucapnya.
“Implementasinya pada empat fitur, yaitu Live Anxiety Detection, Recitation Quran, Dzikir Time, dan Mental Health Test,” tambah Fachrizal.
Dengan demikian, Fachrizal berharap agar inovasi dalam bentuk smartwatch tersebut tidak hanya berhenti pada penelitian. Akan tetapi bisa segera direalisasikan dalam bentuk nyata.
“Tentu harapan saya gagasan ini dapat terealisasikan, mengingat banyak mahasiswa yang sering mengalami kecemasan,” pungkasnya.