Mahasiswa UMM Rancang Aplikasi Pemesanan Laundry Online
Empat orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang sebuah aplikasi pemesanan laundry secara online. Secara garis besar aplikasi tersebut akan menghubungkan pelanggan dengan jasa usaha laundry terdekat. Mirip seperti aplikasi ojek online.
Keempat mahasiswa tersebut masing-masing bernama Abdul Chatil, Susi Anivah, Fajriah Fatimah, dan Rina Yunia Irianti, mereka merupakan mahasiswa Program Studi Informatika UMM.
Salah satu anggota tim, Abdul Chatil menerangkan aplikasi tersebut menyasar jasa usaha laundry rumahan yang berada di gang-gang terpencil dan selama ini tidak memiliki plang penanda usaha.
“Aplikasi ini kami beri nama Hai Clean, merupakan aplikasi berbasis mobile sebagai penghubung transaksi antara jasa laundry dan customer,” tuturnya pada Sabtu 5 September 2020.
Dengan begitu, terang Chotil aplikasi ini bisa membantu para jasa usaha laundry rumahan yang selama ini jarang diketahui oleh para customer. Teknisnya, customer tinggal melakukan pemesanan dan memilih lokasi laundry terdekat. Setelah itu, pemilik laundry yang akan mengambil dan mengantar pesanan customer.
“Melalui Hai Clean pemilik laundry bisa menawarkan jasa dan menerima orderan secara online. Customer bisa memilih jenis laundry sesuai dengan kecocokan dan jarak terdekat. Selain untuk laba, kami berharap Hai Clean dapat memberi solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh laundry rumahan,” katanya.
Apalagi kata Chotil banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh jasa usaha laundry maupun customer yang menggunakan aplikasi Hei Clean tersebut.
"Banyak promo untuk pemilik jasa laundry maupun customer. Pemilik laundry juga bisa menentukan harga dan diskon sendiri. Semua jasa laundry dapat menjadi partner tanpa dipungut pembayaran bulanan," jelasnya.
Pemilik laundry juga tidak akan dikenakan biaya saat melakukan registrasi di aplikasi Hei Clean. "Pemilik laundry hanya perlu deposit awal dengan nominal awal minimal Rp75 ribu yang akan terpotong otomatis Rp1000 per transaksi yang diterima," ujarnya.
Aplikasi ini masih berupa prototype dan akan dikembangkan lebih lanjut agar bisa digunakan secara massif nantinya. Hei Clean juga masuk dalam Progam Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.