Mahasiswa UM Malang Buat Card Game Angkat Budaya Lokal
Empat mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) merancang card game atau kartu bermain dengan mengangkat budaya lokal Indonesia. Keempat mahasiswa tersebut yaitu Alif Hanifatur Rosyidah, Dzanun Fansyiari Austi, Dwi Hartanto dan Hafizah Islami Rahmadina.
Kartu permainan yang mengangkat tokoh pewayangan ujar Ketua Tim, Rifki Fajar Fitrianto diberi nama Amogasakti. Card game tersebut juga kata Rifki diinovasikan dengan teknologi Augmented Reality.
Teknologi Augmented Reality tersebut disandingkan pada android smartphone sehingga dapat memunculkan figure tokoh wayang secara 3D untuk meningkatkan engangement permainan.
“Amogasakti bisa dibilang merupakan Card Game pertama di Indonesia yang mengangkat tokoh pewayangan seperti Pandawa dan Kurawa yang berbasis Augmented Reality,” ujarnya pada Sabtu 4 September 2021.
Salah satu anggota tim, Dzanun Fansyiari Austi mengatakan bahwa teknologi Augmenetd Reality bisa didapat setelah menginstal aplikasi Amogasakti.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman permainan kartu yang berbeda, yaitu dengan adanya teknologi Augmented Reality. Jadi, ketika pengguna hendak bermain, mereka bisa menscan kartu mereka untuk memunculkan karakter 3D dari kartu tsb. sehingga permainan menjadi semakin immersive," katanya.
Salah satu anggota tim lainnya, Dwi Hartanto mengatakan, ilustrasi tokoh pewayangan dalam card game tersebut melalui riset terlebih dahulu untuk otentikasi karakternya. “Ilustrasi kami dalam kartu Amogsakti ini tidak semata-mata ilustrasi bebas tanpa acuan. Kami melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum menggambar tokoh-tokoh pewayangan, sehingga penggambaran para tokoh pun sesuai dengan pakem yang ada,” ujarnya.
Kartu permainan Amogasakti sendiri bisa dibeli melalui Instagram di @Amogasakti.id atau Tokopedia Amogasakti. Sedangkan aplikasinya bisa didownload secara gratis di Playstore.