Mahasiswa UM Malang Buat Buku Braille Interaktif bagi Disabilitas
Sebanyak lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) membuat sebuah inovasi untuk bisa membantu proses belajar-mengajar bagi siswa dengan disabilitas netra. Mereka yang tergabung dalam tim Gemilo membuat buku braille interaktif.
Adapun kelima mahasiswa tersebut, Meyralda Dara Adisa sebagai Ketua Tim Gemilo, Andini Rusdianawati sebagai Sekretaris, Gina Shofia sebagai Periset, Fika Hikmatin Aliyah sebagai Manager Marketing dan Keuangan serta Ahmad Zaki sebagai Chief Designer Produk.
Tim tersebut merancang buku braille yang dilengkapi dengan teknologi audio attractive serta menyajikan visualisasi empat dimensi sebagai media pembelajaran musik tradisional.
Anggota Tim Gemilo, Gina Shofia mengatakan, selama ini buku braille yang beredar di pasaran hanya tidak mendukung disabilitas netra dalam proses belajar karena tidak adanya audio. "Produk kami menggabungkan braille dengan audio. Dimana manfaat audio yaitu dapat membantu tunanetra memahami isi buku tanpa harus membaca," ujarnya pada Kamis 11 Agustus 2022.
Produk dari tim ini juga adalah bentuk realisasi kurikulum Kemdikbud Ristek dalam media interaktif penyediaan pembelajaran musik tradisional bagi SMPLB tunanetra. "Dengan terciptanya produk ini, anak tunanetra mampu mengenal beragamnya alat musik tradisional tanpa terbatas pada fasilitas yang dimiliki oleh sekolah saja," katanya.
Selain itu Meyralda menambahkan, produk mereka ini juga mendukung pemenuhan media pembelajaran pada kurikulum SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) mata pelajaran Seni Budaya kompetensi dasar untuk kelas 7 dan 8.