Mahasiswa UK Petra dan Thailand Pamerkan Hasil Karya Bersama
Mahasiswa UK Petra bersama Silpakorn University-Thailand berkolaborasi menciptakan karya arsitektur. Karya ini pun dipamerkan dengan tajuk "Projecting Cities; Bangkok and Surabaya” mulai tanggal 17 November sampai 1 Desember 2022.
Proyek ini dikerjakan mahasiswa dua negara selama satu semester gasal 2022/2023. Fokusnya mengangkat mengenai revitalisasi kawasan Pecinan di kota Bangkok dan Surabaya.
Rully Damayanti, Ph.D., selaku penanggung jawab acara mengatakan, kelas untuk pengerjaan proyek diadakan secara online maupun onsite, yang dibagi menjadi empat kelompok di mana mahasiswanya dicampur menjadi satu.
“Jadi para mahasiswa beda negara ini diminta merencanakan dan mendesain bagian dari kawasan tua baik di Surabaya dan Bangkok seluas kurang lebih 30 hektar," kata Dosen UK Petra ini.
Studio kolaborasi ini ditutup dengan pameran yang akan menampilkan 14 desain kawasan dalam bentuk maket dan gambar. Untuk kawasan Pecinan kota Bangkok, yang menjadi targetnya adalah Talad Noi.
Kawasan tersebut termasuk kawasan bersejarah bagi penduduk keturunan China. Tempat tersebut Menggeliat kembali setelah menjadi area perdagangan dan fasilitas kreatif bagi turis.
"Desain para mahasiswa cukup beragam, yang jelas mereka tetap mempertahankan karakter asli kawasan Pecinan serta menambahkan potensi aktivitas industri kreatif," ujar Rully Senin, 21 November 2022.
Variasi desain yang ditunjukkan mahasiswa antara lain penambahan fasilitas kegiatan seni seperti galeri, ckfe tematik, hotel butik, taman budaya, dan lain-lain. Menggunakan metode infill design yaitu pengembangan yang tidak menghancurkan.
Di samping itu yang menjadi target di Surabaya adalah Kembang Jepun. Para mahasiswa tetap menjaga bangunan cagar budaya dan tak lupa mengombinasikan dengan bangunan dengan aktivitas yang lebih modern.
Tujuannya agar kawasan tersebut lebih hidup dan tidak menjadi kawasan mati saat malam hari. Strateginya mengangkat karakter budaya Pecinan seperti bentuk atap, masa bangunan dan langgam arsitektur. Dilengkapi fasilitas seperti museum, co-working space, dan pasar modern.
Di UK Petra ini masuk dalam mata kuliah Studio Merancang 7 untuk mahasiswa semester 7. Sementara itu di Silpakorn University ini merupakan kelas studio desain bagi mahasiswa tahun ke-5. Kolaborasi ini menjadi pengalaman pertama dan menyenangkan.
“Ini menjadi tantangan yang sangat menarik bagi kami. Tak hanya belajar budaya masing-masing untuk membuat proyek arsitektur saja akan tetapi juga belajar budaya kerja studio masing-masing negara," tandasnya.
Tambahnya, kolaborasi ini merupakan inspirasi besar dan kami siap melanjutkan kerja sama lebih lanjut.
Advertisement