Mahasiswa UC Gugah Kesadaran Hidup Bersih
Mahasiswa baru Universitas Ciputra (UC) melakukan penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Puskemas Tambak Wedi, Kamis, 29 Agustus 2019.
Masyarakat di wilayah tersebut tampak antusias mengikuti penyuluhan yang dilakukan puluhan mahasiswa baru UC tersebut. Mereka mendengarkan penjelasan yang para mahasiswa itu dengan seksama.
Menanggapi penyuluhan ini, salah satu wakga Tambak Wedi, Muhammad Yusuf mengatakan, betapa pentingnya penyuluhan seperti ini, sebab tingkat kesadaran masyarakat akan lingkungan bersih di wilayah ini dirasa masih perlu ditingkatkan.
"Ini sangat bagus. Karena, banyak warga kurang kesadarannya (akan lingkungan bersih), apalagi anak-anak kecil kalau buang plastik es bisa dimana saja," kata pria 60 tahun tersebut.
Senada, kepala Puskesmas Tambak Wedi, drg, Ilfin Martiana mengatakan, penyakit yang disebabkan lingkungan seperti diare, ispa, serta demam berdarah menduduki 10 besar penyakit yang banyak diderita oleh warga Tambak Wedi.
"Dari puskesmas juga ada penyuluhan seperti ini. Tapi dengan kepedulian teman-teman mahasiswa UC ini juga membantu kami untuk menyebarkan informasi tentang menjaga lingkungan kepada masyarakat Tambak Wedi," ujar Ilfin Martiana, usai kegiatan penyuluhan.
Puskesmas Tambak Wedi menjadi salah satu puskesmas tempat penyuluhan mahasiswa baru UC Dalam masa minggu orientasi (Oweek). Total ada 40 puskesmas di Surabaya yang dipilih oleh UC untuk mendapatkan penyuluhan.
Selain penyuluhan di dalam gedung puskesmas. Para mahasiswa ini juga melakukan penyuluhan di rumah-rumah warga tentang perilaku hidup bersih seperti, membuang sampah pada tempatnya, menguras bak mandi dan cara menghilangkan jentik-jentik nyamuk.
Ivan Winarto, koordinor acara Oweek UC 2019 menjelaskan, bahwa Oweek kali ini sengaja mengambil tema kesehatan yang memiliki dampak langsung pada masyarakat.
"Kami bekerjasama dengan dinas kesehatan. Apa yang bisa kita bantu ke masyarakat, dan akhirnya dipilih tiga tema yang memang menjadi fokus dinas kesehatan saat ini yaitu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Lansia yang dibagi dalam 40 puskesmas di Surabaya," jelas Ivan Winarto.
Tambahnya, kegiatan ini juga merupakan kegiatan penutup dari Oweek yang mereka lakukan selama satu minggu belakangan.
Uniknya, saat berangkat ke puskesmas tujuan penyuluhan masing-masing, mahasiswa baru UC mengunakan angkutan umum, bemo. Hal ini dilakukan agar para supir bemo juga mendapatkan dampak dari kegiatan mereka.
Advertisement