Mahasiswa Ubaya Susun Rubik Pesan Gen Z Anti Golput!
Cara unik mengingatkan masyarakat atau generasi Z agar tidak Golput saat pencoblosan lusa dilakukan oleh dua mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya). Mereka adalah Michelle Angelina dan Kiera Ashley, membuat karya dari ratusan rubik bertuliskan ‘Gen Z Anti Golput’.
Karya yang dirancang kakak-adik tersebut dipamerkan di Gazebo Fakultas Industri Kreatif, Kampus Ubaya Tenggilis pada Senin, 12 Februari 2024.
Mereka mengatakan, pembuatan karya ini bertujuan untuk mengingatkan teman-teman mereka yang sesama mahasiswa untuk tidak golput (golongan putih) saat pencoblosan mendatang.
“Kami yang kuliah saat ini ‘kan termasuk Gen Z. Menurut data KPU, pemilih generasi Z mencapai lebih dari 46 juta orang atau sekitar 22,85 persen. Artinya, kita punya peran yang cukup besar dalam menggunakan hak pilih untuk memilih calon pemimpin di masa depan," jelas Kiera Ashley, mahasiswa Program Studi Desain dan Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya.
Maka dari itu, dirinya mengajak teman-teman mahasiswa untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu nanti.
Mahasiswa angkatan 2022 itu menambahkan, rubik dipakai dalam karya agar menarik perhatian. Selain karena warnanya yang beragam, mainan ini juga sangat identik dengan mainan anak muda. Sehingga, cocok sebagai media penyampai pesan dalam karya.
Lebih lanjut, Michelle menyebut mozaik berukuran 80,5 cm x 53,5 cm itu tersusun dari 150 rubik 3x3x3 berukuran 5 centimeter.
Dalam pembuatannya, Kiera dan Michelle saling berbagi tugas. Kiera membuat desain pixel, sedangkan Michelle memutar rubik sesuai warna pada desain.
“Waktu pembuatannya sekitar empat jam. Kesulitannya adalah ketika harus menyesuaikan warna pixel yang ada pada rubik sehingga bisa membentuk suatu gambaran dengan warna yang estetik,” ujarnya.
Namun, dalam memutar rubik untuk menyesuaikan warna, Michelle mengaku tidak mengalami kesulitan karena bermain rubik merupakan salah satu hobi yang ditekuninya.
Michelle dan Kiera berharap, pesan yang disampaikan melalui karya ini dapat menjadi pengingat tidak hanya bagi Gen Z, namun juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat berperan serta menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin bagi masa depan Indonesia lima tahun mendatang," tandas Michelle.