Mahasiswa Ubaya Rancang Meja WFH untuk Rumah yang Sempit
Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) rancang meja dengan konsep space saving furniture untuk work from home (WFH) dan study from home (SFH).
Produk ini dirancang karena adanya imbauan pemerintah agar masyarakat menerapkan sistem piket atau WFH untuk mencegah terjadinya cluster baru Covid-19 di wilayah perkantoran. Kondisi tersebut mengharuskan para pekerja untuk mulai beradaptasi diri dan menciptakan kondisi rumah yang kondusif agar tetap produktif meskipun WFH.
Produk yang diberi nama "Prasaja" ini dirancang oleh Nabilah Alpha Maharani, Gusti Anandia Saylendra, Bryan Dave Reyhan Tjoanda, Elsha Ramadhanti Wahyuningtyas, dan M. Shiddiq Ardikaputra ini merupakan meja dengan konsep space saving furniture untuk work from home (WFH).
Nabila Alpha Maharani, perwakilan tim menjelaskan, produk ini dibuat untuk problem rumah yang tak terlalu besar. Untuk itu timnya membuat rancangan produk furniture berupa meja kantor dengan mengusung konsep space saving, estetika dan multifungsi.
"Dalam rancangan ini Prasaja juga dilengkapi dengan beragam fitur lain seperti rak buku, penyimpanan stationery, tempat tablet atau i-pad, handphone, dan stopkontak. Terdapat pijakan kaki di bagian bawah meja untuk mendukung kenyamanan pengguna," kata Nabila.
Nabila menambahkan, produk ini dirancang dengan unsur estetika dan ergonomis dalam merancang produk. Produk yang didesain buka tutup seperti lemari ini, tidak hanya berfungsi sebagai meja.
"Setelah selesai digunakan produk bisa ditutup menjadi sebuah rak penyimpanan sehingga tetap menjaga estetika ruangan di dalam rumah," imbuhnya.
Meja WFH Prasaja ini tidak memakan banyak tempat karena memiliki ukuran 115 x 115,4 x 150 cm ketika posisi terbuka dan 37 x 100 x 150 cm saat ditutup. Produk ini dibanderol dengan harga Rp. 2.990.671.
"Kami berharap rancangan produk ini bisa membantu masyarakat untuk lebih nyaman melakukan WFH. Rancangan produk yang dibuat diharapkan juga kuat dan nyaman saat digunakan," tuturnya.