Mahasiswa Ubaya Meninggal saat Mendaki Gunung Penanggungan
Seorang Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) meninggal saat mendaki di Gunung Penanggungan Kecamatan Trawas, Mojokerto, Minggu 23 Januari 2022. Korban bernama Erfando Ilham Nainggalon, warga Bulak Banteng Madya Gg. 7 RT. 7 RW. 9 Kota Surabaya, dilaporkan tewas sekitar pukul 04.30 WIB.
Mahasiswa Ubaya itu meninggal saat mendaki Gunung Penanggungan di Mojokerto. Saat ini, jenazah korban berada di kamar mayat RSUD dr Soekandar Mojosari.
Pengelola jalur pendakian Tamiajeng Khoirul Anam mengatakan insiden yang dialami Erfando terjadi di jalur pendakian Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Namun menurutnya, korban mendaki melalui jalur lain.
"Kejadiannya memang di Tamiajeng, tapi terkait berita nanti satu pintu saja ya, bisa ke Pak Asper (Perhutani) atau kepolisian. Karena ke kami hanya tembusan, kegiatan tidak di Tamiajeng, cuman turunnya nanti melalui Tamiajeng," kata Anam.
Kapolsek Trawas AKP Didit Setiawan membenarkan adanya seorang mahasiswa yang meninggal dalam pendakian di Gunung Penanggungan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban karena jenazah masih diperiksa di puskesmas. "Korban meninggal," terangnya.
Informasi yang diterima, Erfando merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Ia kelelahan di jalur pendakian Tamiajeng. Kemudian dibawa turun ke bawah, dalam keadaan hidup. Korban baru dinyatakan meninggal di Puskesmas Trawas.
Advertisement