Mahasiswa Ubaya Buat Hand Sanitizer dari Ekstrak Lidah Buaya
Kelangkaan masker dan hand sanitizer karena kecemasan masyarakat akan merebaknya virus corona membuat orang yang benar-benar membutuhkan barang tersebut menjadi kesulitan mencarinya. Maka itu, mahasiswa Ubaya berinisiatif membuat hand sanitizer sendiri.
Tepatnya Mahasiswa Fakultas Farmasi Ubaya yang tergabung dalam Kelompok Study Mahasiswa Cosmetology Study Group (KSM CSG). Mereka membuat hand sanitizer ini dari ekstrak lidah buaya.
Gabrielle Regina Perlita selaku Ketua KSM CSG mengatakan, adapun komposisi dari pembuatan hand sanitizer dari lidah buaya ini adalah carbomer 0.3 persen, Peg (Polyethylene Glycol) 400 0.3 persen, TEA 0.25 persen, propilen glikol 0.5 persen, aquadest 23.34 persen, alkohol dengan konsentrat 70 persen, ekstrak lidah buaya 1 persen.
"Lidah buaya dipilih karena berfungsi sebagai antiseptic dan juga bisa melembabkan tangan agar tidak kering. Karena hand sanitizer kan sering digunakan," ujar Regina.
Regina menjelaskan, proses dari membuatan hand sanitizer adalah menggabungkan carbomer dengan air untuk mengentalkan.
Lebih lanjut, Regina menjelaskan tambahkan TEA untuk mengembangkan carbomer. Dimasukan peg untuk mencapurkan bahan-bahan agar larut.
"Ditambah propilen glikol untuk mencegah penguapan air dari kulit. Lalu campuran alkohol 70 persen sama parfum untuk mengharumkan, diaduk jadi satu menggunakan homo mixer," imbuhnya. Setelah itu, hand sanitizer yang berbentuk gel ini bisa digunakan.
Menurutnya, bahan-bahan selain lidah buaya bisa didapatkan di toko kosmetik, karena bahan-bahan yang digunakan juga merupakan standar bahan-bahan kosmetik.
Namun untuk pembuatan yang lebih sederhana dan dapat dilakukan di rumah, Endang Wahyu Fitriani, S.Farm., Apt., M.Farm. selaku Dosen Fakultas Farmasi Ubaya mengatakan bisa mengunakan lidah buaya, alkohol dengan konsentrat 70 persen, dan glycerol.
"Pertama ambil bagian dalam lidah buaya lalu bersihkan getah yang menempel dengan air mengalir, setelah itu lidah buaya dipotong-potong lalu diblender. Setelah diblender lalu disaring, diambil airnya," jelas Endang ditemui di Laboratorium Semi Solid Likuid, Ubaya Tengilis.
Lanjutnya, airnya ini yang digunakan untuk hand sanitizer. Kemudian air ini dicampur dengan bahan lainnya seperti alkohol dan glycerol. Disini glycerol digunakan sebagai pelembab.
Untuk takarannya, Endang mengungkapkan, takaran alkohol dan glycerol masing-masing tidak sampai 5 persen dari keseluruhan bahan.
Endang menambahkan, hasil hand sanitizer dari lidah buaya ini nantinya akan diuji secara mikrobiologis untuk mengetahui efektifitasnya secara pasti.
"Tapi kalau dari literatur, lidah buaya sendiri memang mempunyai manfaat antiseptik, antibakteri. Jadi sebenarnya kalau digunakan hand sanitizer memang sudah benar," tutupnya.