Mahasiswa UB Sulap Cangkang Telur untuk Atasi Obesitas
Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, menyulap cangkang telur untuk mengatasi obesitas. Ketiga mahasiswa UB tersebut yaitu Dimas Teguh Prasetiyo, Rhifa Siti Fauziah dan Nuha Nabilah Utrujjah.
Menurut salah satu anggota tim, Dimas Teguh Prasetiyo, obesitas jika tidak segera ditangani, akan menyebabkan penyakit komplikasi seperti kardiovaskular, diabetes dan osteoporosis. Ia mengatakan cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagai suplemen untuk mengatasi obesitas.
"Salah satu upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan kandungan kalsium dalam cangkang telur untuk dijadikan kapsul penurun obesitas," ujarnya pada Minggu 27 September 2020.
Kandungan kalsium dalam cangkang telur kata Dimas dapat menurunkan kadar trigliserida pada tubuh yang mengalami obesitas.
"Cangkang telur mengandung komponen mikro yang unik dengan didominasi 94 persen kalsium karbonat yang dapat diuraikan menjadi 360 sampai 440 miligram kalsium," tuturnya.
Dimas menerangkan timnya mengubah partikel kalsium yang ada dalam cangkang telur menjadi nanokalsium menggunakan nanoteknologi dengan metode presipitasi.
"Dilanjutkan dengan teknik pulsed electric field (PEF) memungkinkan kalsium cangkang telur ayam menjadi lebih availabilitas sehingga mudah untuk diserap oleh tubuh," katanya.
Karena mengandung kalsium yang tinggi sebanyak 360 hingga 440 miligram kalsium, Dimas menuturkan cangkang telur ayam berpotensi untuk menjadi suplemen diet alami obesitas karena mampu menghambat pertumbuhan sel preadiposit.
"Secara khusus telah dibuktikan pada beberapa penelitian bahwa setiap penambahan 300 miligram dalam asupan kalsium reguler dikaitkan dengan penurunan sekitar 1 kilogram lemak tubuh pada anak-anak dan 2,5 hingga 3 kilogram berat badan yang lebih rendah pada orang dewasa," tutupnya.
Advertisement