Mahasiswa UB Rancang Alat Reduksi Limbah Industri Porang
Sebanyak empat mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Pertanian (FP) merancang alat yang bisa mereduksi sedimentasi kalsium oksalat dari limbah industri porang.
Keempat mahasiswa UB tersebut yaitu Lia Anggraeni, Azra Syaura Azzafira, Ikhlas Muhammad Sabilly dan Ahmad Shobri Ardiana.
Alat yang diberi nama Amorpho Coagulation Tech ini dapat mereduksi limbah pengolahan porang mengandung kalsium oksalat yang berbahaya jika dibiarkan dibuang ke lingkungan bebas.
Jika tidak diolah akumulasi limbah pengolahan porang dapat meningkatkan jumlah sedimentasi kalsium oksalat dan berdampak pada pencemaran tanah.
“Alat ini dirancang untuk mengantisipasi dampak sedimentasi dari kalsium oksalat tersebut,” ujar Anggota Tim, Ahmad Shobri Ardiana pada Kamis 5 Oktober 2023.
Alat Amorpho Coagulation Tech ini dapat mereduksi kalsium oksalat hingga 82,75 persen. Proses reduksi dilakukan dengan metode ekstraksi-elektrokoagulasi.
“Amorpho Coagulation Tech dirancang dengan tiga tahap pemurnian, yaitu chamber filtrasi, chamber elektrokoagulasi-ekstraksi, dan sensor terintegrasi Internet of Things secara realtime,” katanya.
Pertama-tama reduksi kalsium oksalat pada air dilakukan dengan proses elektrolisis. Kemudian, air masuk ke chamber untuk melalui proses ozonisasi yang bertujuan untuk strerilisasi air.
Sebelum air dikeluarkan dari dalam chamber terlebih dahulu dilakukan monitoring untuk melihat kualitas air dengan menggunakan sensor PH, TDS dan TSS. Setelah dilakukan monitoring dan dinyatakan layak. Baru limbah porang tersebut dibuang.
“Dilihat dari hasil pengujiannya, diharapkan Amorpho Coagulation Tech dapat membantu tercapainya SDG’s Nomor 12 serta dapat membantu pemerintah dalam memelihara lingkungan untuk jangka panjang,” ujarnya.