Mahasiswa UB Rancang Alat Cek Gula Darah Mobile untuk Diabetes
Tiga mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur dari Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Kedokteran (FK) merancang alat pemeriksa kadar gula darah yang bisa digunakan secara mobile bagi penderita diabetes melitus.
Ketiga mahasiswa UB tersebut yaitu Fajrul Fallaah Hidayatulloh dari FT, Felix Wijaya dari FT, dan Diah Rana Hafizhah dari FK. Alat rancangan mereka ini diberi nama GlukoSipp.
Anggota Tim GlukoSipp, Diah Rana Hafizhah mengatakan bahwa inovasi dari alat ini adalah memudahkan penderita diabetes untuk memonitor kadar gula darahnya secara mobile. Caranya adalah dengan memasang alat berbentuk gelang tersebut di pergelangan tangan.
Diah mengatakan bahwa pengecekan kadar gula darah dengan cara konvensional dinilai kurang praktis karena membutuhkan peralatan seperti lancet beserta lancet device, strip gula darah dan alat glukometer.
“Pengecekan yang dilakukan juga membuat pasien atau pengguna kurang nyaman karena harus ditusuk ujung jarinya menggunakan lancet untuk melihat kadar gula darahnya,” ujarnya, Jumat 29 September 2023.
Maka dari itu kemudahan pengecekan kadar gula darah inilah yang ditawarkan oleh inovasi dari GlukoSipp. Apalagi pemeriksaan gula darah secara berkala sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes untuk menghindari komplikasi.
“Pemantauan kadar gula darah secara kontinu sangatlah penting untuk menghindari kemungkinan komplikasi serta perburukan yang dapat terjadi,” tuturnya.
Ditambahkan oleh Anggota Tim Lainnya, Fajrul Fallaah Hidayatulloh mengatakan bahwa alat GlukoSipp berbentuk gelang tersebut memakai sensor PPG dengan memanfaatkan metode spektroskopi.
Cara kerjanya adalah, sensor PPG berfungsi untuk mengukur perubahan volume darah pada jaringan kulit. Hasil sensor ini kemudian digunakan menghitung kadar glukosa memakai metode spektroskopi sesuai hukum Beer-Lambert.
“Prosedur penggunaan cukup mudah hanya dengan memakainya sebagai gelang dan melakukan log-in di aplikasi GlukoSipp, pengguna sudah bisa memantau kadar gula darahnya kapanpun dan di manapun,” ujarnya.
Advertisement