Mahasiswa UB Edukasi Petani Lewat Aplikasi Mobile
Tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) membuat sebuah aplikasi mobile yang dapat mengedukasi petani di Indonesia. Aplikasi tersebut bernama TANIA (Asisten Pertanian Anda).
Ketiga mahasiswa itu adalah Kristina Lely Liana (Sistem Informasi/2016), Muhammad Abdan Mulia (Teknik Informatika/2015) dan RR Dea Annisayanti Putri (Teknik Informatika/2015).
Anggota tim TANIA, Kristina Lely Liana menjelaskan kemampuan suatu negara untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi warganya merupakan faktor penting yang menentukan kedaulatan pangan suatu negara.
Namun, Indonesia masih mengalami beberapa kendala untuk mencapai kedaulatan pangan. Ketergantungan impor merupakan permasalahan yang berulang setiap tahun.
"Permasalahan peningkatan permintaan akan bahan pangan yang lebih besar dari peningkatan produksi bahan pangan itu sendiri sebetulnya dapat diatasi dengan peningkatan kuliatas petani di daerah dkan pemanfaatan teknologi pertanian modern," katanya, Selasa 27 November 2018.
Berangkat dari alasan itu, Kristina bersama dua temannya kemudian menggagas aplikasi TANIA. Aplikasi itu dirancang untuk dapat dioperasikan di perangkat android minimum versi 4.3 (Jelly Bean).
"Aplikasi dibuat dalam dua versi yaitu untuk petani dan Agen Tani. Petani disini adalah pemilik lahan atau yang mengerjakan lahan pertanian. Sementara agen tani adalah ahli pertanian yang mengetahui cara mengolah lahan dan mengatasi masalah pertanian," bebernya.
Aplikasi TANIA memiliki beberapa fitur yang mampu membantu petani mengetahui jenis tanaman yang baik untuk ditanam serta mengetahui tata cara bercocok tanam yang dapat meningkatkan produktivitas.
Selain itu aplikasi ini juga mampu dijadikan tempat konsultasi kepada agen tani jika terdapat permasalah pertanian yang dihadapi dan melihat infomasi petanian melalui forum tani.
"Sementara itu bagi agen tani pada aplikasi TANIA terdapat fitur untuk melihat informasi pertanian terkini melalui forum tani, menjawab keluhan para petani dan melihat daftar lahan yang dibantu," jelasnya.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan petani dapat meningkatkan produksi pangannya dan mengurangi kemungkinan gagal panen. Selain itu, diharapkan pula Indonesia mampu meningkakan hasil produksinya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan meraih swasembada pangan.
Disisi lain, aplikasi TANIA sendiri telah menorehkan prestasi dalam ajang kompetisi Information Technology (IT) paling bergengsi di tanah air. Yakni Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2018 pada 1 – 4 November 2018 lalu di Surabaya.
Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) tersebut TANIA dianugerahi penghargaan Gold Medal dalam kategori “Pengembangan Perangkat Lunak”. (umar)