Mahasiswa UB Bantu Warga Lawang Olah Kotoran Ternak jadi Kompos
Sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) membantu warga Dusun Sengkrakan RW 09, Desa Bedali, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang mengolah limbah ternak berupa kotoran sapi menjadi kompos.
Sejumlah mahasiswa tersebut yaitu Jordi Anugrah Lumban Raja, Jihan Nabilah Yusmi, Alya Salsabila Puteri, Putri Yoga dan Anisa Fitriah. Pendampingan warga dusun dalam pembuatan pupuk kompos tersebut merupakan program kerja Taruna Desa dari BEM FPIK UB.
Penanggungjawab Program, Jihan Nabilah Yusmi mengatakan bahwa sebagian besar warga dusun tersebut memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi.
"Setiap hari kotoran sapi bertumpuk dan tidak memiliki solusi untuk pemanfaatan limbah. Sehingga sebagian besar hanya ditumpuk di sebuah lahan, sementara sisanya dibuang begitu saja ke sungai," ujarnya pada Senin 22 November 2021.
Maka dari itu ujar Jihan, bersama tim dari BEM FPIK UB mereka membantu warga mengolah limbah ternak tersebut menjadi pupuk kompos dengan mencampur bahan utama kotoran sapi warga dengan penambahan EM4, maltosa dan air.
"Hasil pengemasan kompos tersebut akan dijual dan dibagikan kepada warga setempat karena selain bermata pencaharian utama peternak, warga di sana juga sebagai petani sehingga kompos tersebut akan bermanfaat bagi tanaman warga," katanya.
Jihan mengatakan pupuk kompos pada dasarnya merupakan pupuk organik memiliki risiko lebih minim daripada pupuk kimia sehingga para proses pertanian menjadi lebih ramah lingkungan.
"Selain itu pupuk kompos juga mengurangi limbah ternak yang menumpuk dapat berpotensi terhadap pencemaran udara, tanah dan air," ujarnya.