Demo Dewan, Mahasiswa Unisla Tuntut Penyelesaian Kasus HAM
Puluhan mahasiswa dari Universitas Lamongan (Unisla) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Lamongan, Selasa 11 Desember 2018.
Mereka menuntut pemerintah agar menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi dimasa orde baru.
Dalam orasinya para mahasiswa mendesak pemerintah agar tidak lupa pada aksi pelanggaran HAM dan menuntut menuntaskan kasus tersebut hingga tuntas.
"Kepada anggota dewan yang terhormat, kami mendesak agar mensuarakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM hingga ke pusat, " ujar Ahmad Hafid saat berorasi.
Para mahasiswa juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengeluarksn keppres agar para aktivis 98 yang gugur ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Mereka dinilai memiliki jasa besar membuka gerbang reformasi.
Sayangnya aksi yang merupakan bagian dari peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia, Senin 10 Desember 2018 kemarin gagal mendatangkan Ketua DPRD Lamongan.
Para mahasiswa hanya ditemui oleh Sekretaris Komisi A, Naim. "Pimpinan dewan saat ini sedang ada kegiatan ke luar kota," ujarnya di hadapan mahasiswa.
Meski demikian, dia menjanjikan akan menyampaikan tuntutan mahasiswa itu kepada pimpinan dewan.
Aksi demo mahasiswa yang mendapat pengamanan dari Polres Lamongan itu berakhir dengan tertib. Mahasiswa membubarkan diri setelah melakukan aksi tabur bunga pada sejumlah foto aktivis 98. (tok)
Advertisement