Mahasiswa PTPPV Indonesia Magang di Industri Otomotif Kelas Dunia
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, mengapresiasi Coventry University yang telah menawarkan skema Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO), yang inovatif dan berkualitas.
Kiki Yuliati menyampaikan, banyak manfaat yang dirasakan peserta program. Berkat skema IISMAVO yang dirancang oleh Coventry, para mahasiswa perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) Indonesia mendapat kesempatan magang di industri-industri kelas dunia di Inggris. Antara lain Mercedes-Benz, Jaguar Land Rover, Unipart, Malone Group, dan masih banyak lagi.
“Tidak hanya melihat perusahaan kelas dunia, tapi para peserta IISMAVO Coventry juga mendapat kesempatan mengerjakan proyek industri nyata yang disponsori oleh perusahaan top di Inggris tersebut,” kata Kiki Yuliati, saat berkunjung ke Coventry University di sela-sela kegiatan Skills for Prosperity Programme Indonesia di London, Jumat 11 November 2022.
Kemendikbudristek berharap pola kerja sama dengan Coventry University ini dapat berlanjut sehingga membuka kesempatan lainnya bagi para penerima beasiswa (awardee) IISMAVO pada tahun-tahun mendatang.
Apresiasi juga disampaikan Dirjen Kiki Yuliati kepada Coventry University yang telah menerima banyak mahasiswa melalui program IISMAVO serta membuka kesempatan bagi staf dosen untuk mengikuti program Sertifikasi Kompetensi (Sertikom) tata kelola dan kepemimpinan perguruan tinggi vokasi.
“Berdasarkan data yang kami miliki, Coventry University merupakan salah satu universitas yang menerima mahasiswa vokasi paling banyak, begitu juga dengan dosen yang mengikuti program Sertikom di UK. Terima kasih atas kerja samanya,” ujar Kiki Yuliati.
Dalam kunjungan ke Coventry University tersebut, Dirjen Kiki didampingi oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja; dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Khairul Munadi. Rombongan Ditjen Diksi diterima di Technocentre Coventry University oleh Deputy Vice-Chancellor Coventry University Richard Dashwood.
Dalam acara yang digelar penuh keakraban tersebut juga dihadiri 42 awardee IISMAVO dan 12 dosen PTPPV peserta Sertikom. Mereka antusias menyambut kedatangan rombongan di salah satu politeknik terbaik di UK tersebut.
Selaku tuan rumah, Richard Dashwood mengatakan, Coventry University memiliki sejarah panjang dan rekam jejak yang kuat dalam mengelola program pendidikan yang terhubung dengan industri.
“Dengan dukungan industri yang sangat baik, Coventry University siap menjadi mitra dalam program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi seperti IISMAVO,” kata Dashwood
“Semoga tahun depan Coventry University kembali menjadi tuan rumah bagi mahasiswa vokasi Indonesia lainnya tahun depan,” balas Beny Bandanadjaja saat memberikan sambutan.
Sementara itu, saat beraudiensi langsung dengan rombongan Dirjen Pendidikan Vokasi, Taufiq Hidayat yang mewakili mahasiswa IISMAVO Coventry, menyampaikan rasa syukur atas keikutsertaannya dalam program IISMAVO yang dirancang oleh Coventry. Menurutnya, Coventry menciptakan suasana kelas yang interaktif, pembelajaran yang inovatif, hingga memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berkunjung ke pabrik dan perusahaan-perusahaan kelas dunia di Inggris.
“Skema Coventry terkait IISMAVO menawarkan program inovatif dan berkualitas yang rasanya sulit ditandingi oleh universitas lain,” kata Taufiq bangga.
Selain Taufiq, perwakilan dari program Sertikom, Dewi Comala Sari juga berbagi pengalamannya selama mengikuti kegiatan Sertikom di Coventry University. Dewi yang juga dosen di Politeknik Negeri Medan mengatakan bahwa kegiatan yang disajikan oleh Coventry University melalui program ini telah membuka pola pikir para dosen akan pentingnya kerja sama dengan industri, termasuk bagaimana mengembangkan kemitraan dengan industri. Dengan begitu, akan lebih banyak kolaborasi dengan industri yang akan membawa manfaat bagi institusi.
Sebelum kembali ke Indonesia, rombongan Ditjen Diksi akan penjajakan kerja sama dengan beberapa kampus, seperti University of Stratchclyde, City of Glasgow College, dan kampus lainnya di Inggris.
Advertisement