Mahasiswa Perbanas, Buat Produk Pasta Gigi dari Lendir Bekicot
Banyak makanan dan minuman manis dijual bebas di pasaran tentu sangat mengiurkan untuk dicoba. Namun berbanding terbalik dengan rasanya yang manis, makanan dan minuman manis ini akan berbahaya bagi gigi.
Melihat fenomena ini, tiga mahasiswa STIE Perbanas membuat inovasi pasta gigi mengunakan lendir bekicot. Tiga mahasiswa tersebut adalah Agatha Putri Laam Alif, Ya'kub Hamdani dan Fajar Setya Pradhani.
Produk pasta gigi yang dibuat dari lendir bekicot ini diberi nama 'Achadent'. Perwakilan tim, Agatha Putri mengatakan selain lendir bekicot, bahan utama dari pasta gigi ini adalah daun sirih dan apel hijau.
"Jadi kami membuat pasta gigi yang 3in1. Masing-masing bahan utama ini memiliki manfaat yang berbeda," ujar mahasiswa 19 tahun ini.
Agatha menjelaskan, lendir bekicot sendiri memiliki zat besi dan zinc untuk mencegah gigi berlubang. Apel hijau bermanfaat untuk menghilangkan plak gigi karena mengandung anti bakteri streptococcus. Sedangkan daun sirih berguna untuk anti bakteri dan anti radang karena memiliki kandungan kalium, fosfat, serta minyak atsiri.
Untuk mendapatkan lendir bekicot sendiri, Agatha dan kawan-kawannya mencari di sekitar rawa-rawa sekitar rumah Agatha yang berada di Sidoarjo.
Setelah mendapatkan bekicot, ujar Agatha bekicot tersebut dibersihkan dengan air. Setelah itu, dibersihkan kembali dengan cairan NaCl agar higienis selama kurang lebih 30 detik.
Lanjutnya, setelah lendirnya terkumpul, lendir diberi cairan etanol untuk mengetahui lendir masih aktif atau tidak.
"Karena untuk pasta gigi lendirnya harus aktif, kalau sudah tidak aktif akan jadi busuk," tambahnya.
Sementara, ungkap Agatha, untuk bahan utama lainnya yakni apel hijau dan daun sirih juga harus diolah terlebih dahulu sebelum dicampurkan lendir dan bahan lainnya.
"Apel hijau di-mixing terlebih dahulu lalu dioven selama 30 menit di suhu 500 derajat. Untuk daun sirih diblender dulu lalu disaring. Setelah disaring diendapkan selama satu hari. Endapan inilah yang digunakan untuk bahan pasta gigi," jelas Agatha.
Setelah semua bahan siap dicampurkan, imbuh Agatha, proses selanjutnya adalah mengabungkan bahan utama dengan natrium bikarbonat, gliserin, sorbitol, natrium benzoat dan minyak permen.
Pasti gigi buatan mahasiswa jurusan manajemen ini, tidak menggunakan bahan pengawet Natrium fluorida (NaF) yang biasa digunakan di pasta gigi pada umumnya.
"Karena tidak memakai bahan pengawet jadi ini termasuk herbal dan bisa tahan selama 15 bulan," paparnya.
Kedepannya, kata Fajar, anggota tim yang lain mengungkapkan bahwa produk pasta gigi dari lendir bekicot ini akan diuji lab guna mendapatkan hasil yang akurat.
"Inginnya kan manfaatnya dirasakan banyak orang sebelum ke sana harus ada uji lab dulu agar kandungannya terjamin," tandas Fajar.
Diketahui, saat membuat produk pasta gigi ini, Fajar dan kawan-kawan berbekal dari literatur dan penelitian yang sudah ada.