Mahasiswa ITS Ubah Ampas Tebu Jadi Biobriket
Menumpuknya limbah tebu dari industri mendorong tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), membuat inovasi berupa biobriket berbahan dasar bagasse dan limbah blothong dengan tambahan kulit singkong.
Tiganya ialah Zakiyah Nur Rafifah, Dicka Tama Putra, dan Fat’hul Mubin Gufron. Perwakilan dari ketiganya Zakiyah Nur Rafifah mengatakan, prinsip pembuatan biobriket dari limbah tebu ini tidak sulit.
"Pertama tentunya kita membuat adonan biobriket terlebih dahulu, pencetakan adonan, dan pengeringan adonan sehingga menjadi briket siap pakai. Dalam membuat biobriket kadar air harus dikurangi dengan dijemur dibawah sinar matahari," kata Zakiyah.
Jika sudah, nantinya bahan dasar tersebut baru dapat digunakan untuk menjadi adonan dengan cara ditumbuk dan diberikan perekat. Tidak kalah pentingnya, pemampatan juga merupakan bagian yang sangat penting karena menyangkut kualitas kepadatan biobriket.
Semakin padat biobriket yang dihasilkan, semakin tinggi tingkat daya nyala api yang dihasilkan. Menurutnya, langkah pembuatan biobriket ini dapat ditiru oleh masyarakat umum.
Alasan lain selain lingkungan, Zakiyah menjelaskan, alasan lainnya membuat biobriket ini, karena karakteristik limbah tebu yang mudah terbakar, memiliki kandungan air, gula, serat, dan mikroba yang dapat melepaskan panas akibat fermentasi.
“Penambahan kulit singkong membuat biobriket semakin rendah kadar airnya sehingga dapat mengefisienkan pembakaran,” ungkap ketua tim tersebut.
Dia dan timnya hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk membuat biobriket ini. Hasil dari kerja cerdas mereka pun berbuah manis dengan mendapatkan perunggu dalam ajang Smart Innovation and Ideas for Indonesia Transformation in Pandemic Era.
Tambahnya, pengembangan inovasi biobriket ini masih bisa lebih dioptimalkan lagi. Ia juga mengungkapkan harapannya secara pribadi agar inovasi timnya tersebut bisa mendapatkan pendanaan yang cukup untuk mewujudkannya menjadi nyata.
“Diharapkan juga inovasi ini dapat digunakan demi kelangsungan kehidupan yang lebih baik,” tutupnya.
Advertisement